Pilkada Timor Tengah Utara Terancam Diulang

Reporter

Editor

Kamis, 5 Juli 2012 19:53 WIB

ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Kupang -Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digelar 11 Oktober 2010 lalu terancam diulang. Setelah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kupang mengeksekusi Putusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan gugatan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati TTU, Fredi Meol dan Sijao Dominikus, Kamis, 5 Juli 2012.

Dalam surat putusan eksekusi yang ditandatangani Ketua PTUN Kupang, Gatot Supriyanto dan Panitera Marthen Yakob menyatakan akan melakukan tindakan dan melaporkan hasil pengawasan putusan ini ke Presiden dan DPR.

MA dalam putusannya memenangkan Edi Meol yang menggugat SK KPU No 18 dan 19 tentang penetapan calon kelapa daerah dan nomor urut pasangan calon. Putusan MA ini menguatkan putusan PTUN Kupang dan Surabaya yang juga memenangkan pasangan calon yang maju melalui jalur independen tersebut.

Humas PTUN Kupang, Anang Suseno Hadi mengatakan, PTUN Kupang telah mengeksekusi putusan MA yang memenangkan pasangan calon Bupati TTU Fredi Meol-Saijo Dominikus yang menggugat Surat Keputusan KPU TTU nomor 18 dan 19 tahun 2010 tentang penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati TTU periode 2010-2015 serta penetapan nomor urut calon. "Putusan ini tidak bisa langsung dieksekusi, karena masih ada proses lanjutan," katanya.

PTUN Kupang, menurut dia, akan mengambil langkah dengan melakukan koordinasi ke Pengadilan Tinggi, MA sampai Mendagri, jika KPU TTU tidak melaksanakan putusan itu. "Biasanya putusan eksekusi ini akan dilaksanakan oleh KPU setempat," katanya.

Calon Bupati TTU, Edi Meol mengatakan, dengan adanya eksekusi ini, maka hasil Pilkada TTU yang digelar pada 11 November itu dianggap ilegal, sehingga harus dilakukan pemilihan ulang. Karena dengan adanya putusan MA yang telah dieksekusi ini, maka seluruh keputusan KPU dianggap illegal termasuk penetapan calon terpilih. "KPU TTU harus menggelar Pilkada ulang, dan seluruh anggota KPU diganti, karena tidak independen," katanya.

Bahkan, Fredi beranggapan Pilkada TTU tidak pernah digelar, karena proses Pilkada yang dijalankan TTU illegal. "Kami menganggap, Pilkada TTU belum pernah digelar," katanya.

Diketahui, KPU TTU telah menetapkan pasangan calon Raymundus Fernandez dan Aloysius Kobes sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2010-2015 dan telah dilantik oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya berdasarkan surat keputusan Mendagri. Eksekusi Putusan MA ini dihadiri ratusan pendukung pasangan calon Fredi Meol-Saijo Dominikus yang mendatangi Pengadilan PTUN Kupang.


YOHANES SEO

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya