TEMPO.CO , Semarang: Para aktivis Islam di Semarang berjanji tak akan melakukan razia menjelang Ramadan mendatang. Sekretaris Umum Front Thoriqotul Jihad (FTJ) Jawa Tengah Zainal Abidin menyatakan organisasinya lebih memilih menyerahkan pemberantasan kemaksiatan kepada aparat kepolisian.
“Kami memilih mengirimkan surat desakan kepada Polrestabes Semarang agar menindak kemaksiatan selama bulan Ramadan,” kata Zainal Abidin kepada Tempo, Selasa, 3 Juli 2012.
Front Thoriqotul Jihad (FTJ) Jawa Tengah juga meminta agar laskar-laskar Front Pembela Islam di Jawa Tengah tak turun ke jalan melakukan sweeping. “FTJ sangat dekat dengan FPI. Untuk itu kami imbau agar tak melakukan sweeping,” kata dia.
Zainal meminta agar pemerintah dan aparat keamanan bisa bersikap tegas terhadap tempat-tempat hiburan. “Harus ditertibkan agar tak mengganggu umat muslim beribadah di bulan suci Ramadan,” kata Zainal.
Front Thoriqotul Jihad meminta agar Ramadan ini tidak dikotori dengan perbuatan-perbuatan maksiat. “Silakan ada tempat hiburan tapi jangan sampai mengganggu,” kata dia.
Zainal mencontohkan tempat lokalisasi di Semarang seperti Sunan Kuning harus ditutup selama Ramadan.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah Ahmad Rofiq mengimbau organisasi kemasyarakatan dan keagamaan tidak menjadi polisi sipil yang merazia orang lain. Sebab, kata dia, pemberantasan kemaksiatan dan kejahatan merupakan wilayah aparat keamanan.
“Aksi kekerasan sweeping sudah bukan zamannya lagi. Karena tindakan itu justru akan merugikan kelompok-kelompok tertentu,” katanya. Menurut Rofiq, apa pun alasannya tindakan kekerasan tak bisa dibenarkan atas nama agama.
ROFIUDDIN
Berita lain:
DPR Minta Ormas Dibekukan, Ini Tanggapan FBR
Awal Ramadhan Muhammadiyah dan NU Berbeda
Bahaya di Balik Jus Buah
Inilah Tujuh Tanda Pasangan Berselingkuh
Korupsi Al-Quran Ganggu Citra Golkar dan Ical
Berita terkait
Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi
12 hari lalu
Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran
38 hari lalu
"Operasi Ketupat akan digelar sejak 4-16 April 2024," kata Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan.
Baca SelengkapnyaAneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi
48 hari lalu
Ditlantas Polda Metro Jaya menilang ribuan pengguna kendaraan roda dua dan empat dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024.
Baca SelengkapnyaRazia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor
55 hari lalu
Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.
Baca SelengkapnyaDalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta
55 hari lalu
Operasi gabungan Polda Metro Jaya, TNI, dan Dishub DKI Jakarta menindak lebih dari 600 kendaraan yang lawan arah dalam sembilan hari terakhir
Baca SelengkapnyaPolisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas
58 hari lalu
Korps Lalu Lintas Polri akan menggelar razia dalam Operasi Keselamatan 2024 secara nasional selama 14 hari
Baca SelengkapnyaPolda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari
23 Februari 2024
Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan TNI merutinkan razia dan tilang terhadap pengendara motor yang melawan arah
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Pelat Nomor Dewa Baru Tidak Kebal Ganjil Genap
28 Januari 2024
Ditlantas Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pelat rahasia atau pelat dewa baru tidak kebal terhadap sistem ganjil genap.
Baca Selengkapnya47 Kendaraan Pakai Knalpot Brong Kena Razia di Bandar Lampung
22 Januari 2024
Sebanyak 47 kendaraan yang menggunakan knalpot brong kena razia Polresta Bandar Lampung, di mana ada 43 unit motor dan empat mobil.
Baca Selengkapnya3 Hari Razia, Polisi Lucuti 81 Knalpot Brong dari Jalanan di Kota Tangerang
16 Januari 2024
Bengkel-bengkel las dan bengkel motor akan disisir pula agar tidak menjual knalpot brong.
Baca Selengkapnya