Pemerintah Akan Pertemukan NU dan Muhammadiyah  

Reporter

Editor

Selasa, 3 Juli 2012 14:50 WIB

Sejumlah anak bermain dan belajar bersama saat pesantren Ramadhan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (4/9). Kegiatan ini dilakukan untuk pengenalan puasa kepada siswa TK dan SD yang rutin dilakukan selama bulan Ramadhan. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah meminta masyarakat tidak resah dan menyerahkan sepenuhnya penetapan awal Ramadan pada sidang isbat.

Seperti diketahui, penentuan awal Ramadan tahun ini oleh dua organisasi masyarakat keagamaan, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, kemungkinan bakal berbeda lagi.

\"Kemungkinan besar antara dua arus besar NU dan Muhammadiyah akan berbeda. Pemerintah akan gelar isbat dan ini yang harus dijadikan patokan masyarakat,\" kata Kepala Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur, Sujak, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 3 Juli 2012.

Pemerintah, kata Sujak, akan berupaya mempertemukan dua pendapat ormas ini sehingga perbedaan Ramadan tidak sampai terjadi kembali. Ia yakin kalau semua pihak mau duduk bersama, maka perbedaan itu diyakini bisa dihilangkan.

Anggota tim rukyatul hilal dari Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, Sholeh Hayat, mengatakan bagi warga NU, penetapan awal Ramadan masih menunggu pelaksanaan rukyatul hilal (melihat hilal). \"Seperti tahun-tahun lalu, kami tetap berpatokan pada tampak atau tidaknya hilal,\" kata Sholeh.

Jika hilal nampak pada sore hari tanggal 19 Juli, maka awal Ramadan akan dilaksanakan pada 20 Juli. Sebaliknya, jika tidak tampak, maka bulan Sya\'ban akan digenapkan menjadi 30 hari sehingga pelaksanaan awal Ramadan akan jatuh pada 21 Juli 2012.

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Nadjib Hamid mengatakan, patokan awal Ramadan bagi Muhammadiyah sudah ditetapkan sejak setahun lalu. Untuk mendukung penetapan ini, beberapa waktu lalu Majelis Tajrih Muhammadiyah bahkan sudah bersidang dan menetapkan awal Ramadan akan jatuh pada tanggal 20 Juli 2012.

Menurut Nadjib, keputusan ini karena ijtimak akhir Sya\'ban akan jatuh pukul 11.25 pada 9 Juli 2012 atau bertepatan dengan tanggal 29 Sya\'ban karena saat itu matahari terbenam akan terjadi pada pukul 17.30 lebih 29 derajat. \"Artinya, hilal akan wujud pada titik 1 derajat lebih 44 menit sampai 2 derajat 08 menit,\" kata Najib.

Dengan demikian, kemungkinan besar hilal akan berada di bawah dua derajat. Padahal, patokan pemerintah dan NU hilal harus di atas dua derajat. Nah, inilah yang memicu perbedaan itu.

Meskipun berbeda awal puasa, kata Nadjib, kemungkinan Hari Raya Idul Fitri akan sama karena Muhammadiyah akan melaksanakan puasa Ramadan selama 30 hari, sedangkan NU kemungkinan besar akan menjalankan puasa hanya 29 hari.

Meskipun akan berbeda, Muhammadiyah tak mau mengikuti sidang isbat yang digelar pemerintah. \"Isbat tidak pernah memperhatikan perbedaan. Jadi, percuma saja Muhammadiyah ikut isbat,\" kata Nadjib.

FATKHURROHMAN TAUFIQ


Terkait:


Awal Ramadan Muhammadiyah dan NU Berbeda
Menteri Agama Akan Satukan Kriteria Penetapan Lebaran

Operasi Argo Dwipangga Lebaran Diperpanjang

Arus Balik di Terminal Pulo Gadung Jakarta Masih Padat

Arus Balik di Jalur Utara Indramayu Masih Merayap

Berita terkait

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

10 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

15 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

18 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

19 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?

Baca Selengkapnya

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

34 hari lalu

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

36 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

45 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya

Persis Tetapkan 1 Ramadan Selasa

48 hari lalu

Persis Tetapkan 1 Ramadan Selasa

PP Persis menetapkan awal Ramadan 1445 H pada Selasa, 12 Maret 2024. Idul Fitri pada 10 April 2024 dan Idul Adha pada 17 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Kemenag Minta Saling Menghormati

48 hari lalu

Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Kemenag Minta Saling Menghormati

Kementerian Agama mengiimbau masyarakat mengedepankan dialog terbuka dan sikap saling menghormati soal adanyaperbedaan awal puasa Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 2024 Hari ini

48 hari lalu

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 2024 Hari ini

Sidang isbat akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.

Baca Selengkapnya