Kado Kritik Ulang Tahun Polri  

Reporter

Editor

Jumat, 29 Juni 2012 14:11 WIB

Ratusan anggota Kepolisian Polda Sulsel ikut gelar pasukan operasi ketupat Lipu 2011 di Lapangan Karebosi, Makassar (22/8). Gelar Pasukan ini sebagai persiapan pengamanan lebaran Idul Fitri 1432 H. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia akan berulang tahun ke-66 pada 1 Juli 2012. Indonesia Police Watch (IPW) memberi tiga kado kritik, catatan hitam Polri atas pelayanan kepada masyarakat. “Kinerja Polri masih banyak dikeluhkan, reformasi Polri harus konsisten, organisasi Polri sangat tambun,” kata Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 29 Juni 2012.

Neta mengatakan, kinerja Polri yang masih dikeluhkan publik ialah masih kentalnya penyiksaan dan intimidasi ketika menangani masalah. Sepanjang 2011 ada 97 orang tak bersalah ditembak polisi, 19 tewas dan 78 lainnya luka. Mereka menjadi korban kesewenang-wenangan polisi dalam menggunakan senjata api. Di 2012, selama semester pertama, ada 18 kasus penzaliman dilakukan polisi yang melibatkan 34 anggota. Delapan di antaranya kasus salah tembak dan 10 lainnya penyiksaan.

“Fungsi kontrol internal tidak berjalan, begitu juga eksternal,” tutur Neta. Aparat polisi yang melakukan kesewenangan tidak dihukum maksimal. Neta mencontohkan, tes urin yang dilakukan Kepolisian Daerah Sumatra Utara pada pertenghan Juni mengindikasikan 114 polisi terbukti memakai narkoba, tetapi mereka tidak dihukum, hanya dikarantina. Padahal, jika masyarakat yang melakukan pasti diproses dengan tegas.

IPW berharap, elite polisi terus mendorong reformasi secara konsisten dengan penekanan sistem kontrol diperkuat dan dipertegas. “Polisi yang brengsek harus dipecat dari Polri,” Neta memberi saran. Di sisi lain, pemerintah, DPR, dan masyarakat harus membangun lembaga pengawas eksternal agar Polri tidak kebablasan menjalankan reformasinya.

Kritik terakhir Neta, Polri harus menyadari bahwa organisasinya sudah sangat tambun dengan jumlah jenderal mencapai 261 orang. Neta menyaranan, Polri tidak terjebak dengan eforia pemekaran daerah, seperti membuka polda, polres dan polsek baru. “Wacana penggabungan beberapa polda dan pembentukan kembali polwil harus menjadi perhatian serius,” ujar Neta.

Selain mengkritik Polri, IPW berharap Komisi Pemberantasan Korupsi berani membawa polisi-polisi korup ke pengadilan. Selain itu, pemerintah mesti memperhatikan fasilitas, dana operasional, dan kesejahteraan polisi. Ia berharap gaji polisi lebih tinggi daripadai PNS biasa. “Kerja polisi hampir 24 jam penuh. Seringkali mereka berhadapan dengan maut.

SUNDARI

Politik Terpopuler
KPK Tak Bisa Pakai Gedung Lama

Jimly: Koin Gedung KPK Tamparan Keras Bagi DPR

Dijadikan Tersangka Korupsi Al-Quran, Politisi Golkar Kaget

Budayawan Mohammad Sobary Geram Minimarket

Buron Korupsi Menangis Tiba di Kejaksaan Agung

KPK Tolak Sumbangan CMNP

KPK Tetapkan Bupati Buol Sebagai Tersangka

Ketua Komite SMA70: Nama Baik Saya yang Dicemarkan

KPK Geledah Rumah Zulkarnaen Djabar

Berita terkait

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

24 menit lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

4 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

5 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

8 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya