Para Saksi Kasus Tanjung Priok Tak Hadir

Reporter

Editor

Selasa, 6 April 2004 16:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Para saksi dalam persidangan kasus Tanjung Priok yang melibatkan terdakwa Mayjen Purnawirawan Pranowo tidak hadir dalam persidangan, Selasa (6/4). Mereka adalah Anhar Gongong, sejarahwan, I Made Mangku Pastika, Kapolda Bali, Mayor Polisi Fajar Setiono, serta dua orang saksi korban yaitu Ahmadi dan Mawardi-Nur. Terdakwa Pranowo hadir didampingi para pengacaranya yaitu Ian Juwanda Saputra. Saat terjadi kasus Tanjung Priok, Pranowo saat itu masih berpangkat Letnan Kolonel.Dalam persidangan yang dipimpin Hakim Ketua Andriani Nurdin, hanya dibacakan keterangan saksi Mawardi-Nur oleh Jaksa Penuntut Umum Risma H. Lada. Dari berkas yang dibacakan Risma, saksi Mawardi-Nur yang juga saat itu ditangkap aparat, melihat banyak darah pada beberapa pakaian korban dari masyarakat yang ditangkap aparat saat kejadian tersebut. Dalam berkas kesaksian tersebut Mawardi juga mengaku dibentak-bentak Pranowo. Tapi hal itu dibantah Pranowo. Menurutnya, pakaian bernoda darah sebenarnya digunakan mereka yang ditangkap untuk menolong kawan-kawannya yang terkena luka tembakan. Mengenai hardikan pada Mawardi, Pranowo juga membantah. Itu bukan sifat saya, kata Pranowo. Persidangan akan dilanjutkan Selasa depan dengan menghadirkan saksi-saksi, diantaranya Lili Ardiansyah, Mawardi-Nur, I Made Mangku Pastika, Anhar Gongong dan Yusron. Kami masih memberi kesempatan kepada jaksa penuntut umum untuk menghadirkan para saksi ini, kata Andriani Nurdin yang dilanjutkan dengan menutup persidangan. Muhamad Fasabeni - Tempo News Room

Berita terkait

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Menyebut Tim Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Segera Bertugas

25 September 2022

Mahfud Md Menyebut Tim Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Segera Bertugas

Tim Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat (PPHAM) masa lalu yang dipimpin Makarim Wibisono menggelar rapat pertamanya di Surabaya.

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan, Perjuangan Keluarga Korban Pelanggaran HAM Tuntut Tanggung Jawab Negara

22 September 2022

Aksi Kamisan, Perjuangan Keluarga Korban Pelanggaran HAM Tuntut Tanggung Jawab Negara

Aksi Kamisan sudah berlangsung 15 tahun, keluarga pelanggaran HAM menuntut janji pemerintah menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Kerusuhan dan Penembakan di Tanjung Priok di September Tahun 1984

13 September 2022

Kilas Balik Tragedi Kerusuhan dan Penembakan di Tanjung Priok di September Tahun 1984

Abdul Qadir Djaelani, seorang ulama sekaligus tokoh masyarakat Tanjung Priok, disebut-sebut kerap menyampaikan ceramah yang dianggap provokatif

Baca Selengkapnya

Jadi Pelabuhan Hub, Tanjung Priok Bakal Ramai Kapal Asing

6 Oktober 2019

Jadi Pelabuhan Hub, Tanjung Priok Bakal Ramai Kapal Asing

Pelabuhan barang di Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola oleh PT Pelindo II Persero mulai menjadi hub atau pelabuhan internasional

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

5 Juni 2018

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu bukan hanya pekerjaan rumah Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

10 Januari 2018

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

Jaksa Agung HM Prasetyo mencontohkan kasus pelanggaran HAM di masa lalu pada 1965-1966, sulit untuk ditemukan pelaku dan mengumpulkan buktinya.

Baca Selengkapnya

Cerita Perlawanan AM Fatwa dalam Tragedi Tanjung Priok 1984

14 Desember 2017

Cerita Perlawanan AM Fatwa dalam Tragedi Tanjung Priok 1984

Bersama dengan kelompok kerja Petisi 50, AM Fatwa mengeluarkan sebuah pernyataan yang disebut Lembaran Putih Peristiwa Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Penyebab Ombudsman Ingin Temui Langsung Menkopolhukam Wiranto

29 Maret 2017

Penyebab Ombudsman Ingin Temui Langsung Menkopolhukam Wiranto

Komisioner Ombudsman RI Ninik Rahayu mengatakan pihaknya perlu mendengar penjelasan Menkopolhukam Wiranto soal terobosan solusi kasus HAM berat dulu.

Baca Selengkapnya

Massa Mengaku Korban Peristiwa 27 Juli 1996 Tagih Janji PDIP  

13 Maret 2017

Massa Mengaku Korban Peristiwa 27 Juli 1996 Tagih Janji PDIP  

Menurut koordinator aksi, PDIP sudah tutup mata dan hati terhadap korban peristiwa Kudatuli.

Baca Selengkapnya