Harry Tanoe Siap Diperiksa KPK Hari Ini

Reporter

Editor

Kamis, 28 Juni 2012 04:51 WIB

Pimpinan MNC Group, Harry tanoesoedibjo memberikan keterangan pada pers sebelum meninggalkan gedung KPK, Jakarta, (15/06). Kedatangan Hary bukan untuk menjalani pemeriksaan namun untuk mengklarifikasi ketidak hadirannya pada pemanggilan hari Rabu (13/06). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO , Jakarta:Kuasa hukum Harry Tanoe, Andi F. Mangunsong, mengatakan kliennya siap menghadapi pemeriksaan KPK Kamis 28 Juni 2012 dalam kasus suap kepada Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultan Kantor Pajak Sidoarjo, Jawa Timur, Tommy Hindratno. Ini adalah penjadwalan pemeriksaan yang kedua kalinya.

"Pak Harry akan diperiksa sebagai saksi. Dia siap karena ini kan panggilan dari KPK," kata Andi saat dihubungi, Rabu, 27 Juni 2012.

Andi menambahkan, tidak ada persiapan khusus dari kliennya untuk pemeriksaan ini. Bahkan, ia mengatakan kliennya siap menjawab apa saja pertanyaan yang diajukan oleh KPK nantinya. "Saya tidak tahu akan ditanyai soal apa saja nantinya," Andi menambahkan.

Kasus suap tersebut terungkap kala KPK menangkap Tommy bersama James Gunarjo, konsultan pajak PT Bhakti Investama, pada 6 Juni lalu, di sebuah rumah makan Minang di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. KPK menyita uang dugaan suap sebesar Rp 280 juta. Fulus itu diduga terkait dengan restitusi pajak PT Bhakti.

Keduanya menjadi tersangka penyuapan. KPK menahan Tommy di Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya. Sedangkan James di Rumah Tahanan Kepolisian Resor Jakarta Selatan.

Sumber Tempo menyebutkan, suap kepada Tommy itu akan diberikan kepada pemeriksa pajak di Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa. Mereka adalah Fery Syarifuddin, Heru Munandar, Hani Masrokim, dan Agus Totong. Keempatnya sudah diperiksa KPK.

Tommy mengakui fulus itu adalah gratifikasi. "Kata pak Tommy, uang itu memang gratifikasi," kata Tito Hananta Kusuma, pengacara Tommy, di kantor KPK pada 19 Juni lalu.

Hary Tanoe saat konferensi pers membantah ada kecurangan pajak di PT Bhakti. "Itu sangat tidak logis," kata Hary di kantornya, 13 Juni 2012. Adapaun aset PT Bhakti hingga akhir tahun lalu mencapai Rp 18,5 triliun. Pembayaran pajak per 31 Desember 2011 sebesar Rp 1,2 triliun.

ISTMAN MP

Berita Terkait
KPK Selidiki Restitusi Pajak Bhakti Investama
Cegah Komisaris PT Bhakti Terkait Kasus Suap Pajak

Tiga Saksi Terkait Eks Bos Dhana Widyatmika Diperiksa

Wa Ode Nurhayati Jalani Sidang Perdana Besok

Kejaksaan Periksa Mantan Kolega Dhana Widyatmika

KPK Selidiki Restitusi Pajak Bhakti Investama

Berita terkait

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

58 hari lalu

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

59 hari lalu

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

Kedua anggota TNI yang akan diperiksa KPK pada hari ini adalah ajudan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

1 Maret 2024

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

Berkas perkara Firli Bahuri dikembalikan lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 2 Februari lalu karena belum lengkap.

Baca Selengkapnya

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

28 Februari 2024

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

Dalam sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor, Dadan Tri Yudianto beri kesaksian perkenalannya dengan sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

27 Februari 2024

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

Hakim menilai KPK tidak memiliki dua alat bukti yang sah saat menetapkan Helmut Hermawan sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

22 Februari 2024

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

Harun Masiku didakwa dalam kasus suap pada 2021 dan menjadi buron sampai kini. Gugatan praperadilan MAKI soal itu ditolak hakim tunggal PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Ketua PN Muara Enim Akui Setor Rp 100 Juta ke Ajudan Hasbi Hasan, JPU Ungkit Perbedaan dengan BAP

21 Februari 2024

Ketua PN Muara Enim Akui Setor Rp 100 Juta ke Ajudan Hasbi Hasan, JPU Ungkit Perbedaan dengan BAP

Dalam sidang, JPU juga mengkonfirmasi hubungan Ketua PN Muara Enim Yudi Noviandri dan Sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pemberi Suap Gubernur Maluku Utara Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor

17 Februari 2024

Tersangka Pemberi Suap Gubernur Maluku Utara Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor

Ada 4 tersangka pemberi suap terhadap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Jaksa Tuntut Dadan Tri Yudianto 11 Tahun dan 5 Penjara di Kasus Suap Sekretaris MA

13 Februari 2024

Jaksa Tuntut Dadan Tri Yudianto 11 Tahun dan 5 Penjara di Kasus Suap Sekretaris MA

Dadan Tri Yudianto didakwa dalam kasus menerima suap sebesar Rp 11,2 miliar bersama Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Helmut Hermawan Dirawat di RS Polri, Kuasa Hukum Beri Informasi Berbeda

6 Februari 2024

Helmut Hermawan Dirawat di RS Polri, Kuasa Hukum Beri Informasi Berbeda

Penahanan Helmut Hermawan dibantarkan dan dirawat inap di rumah sakit sejak Kamis malam atas permohonan tersangka kasus suap Eddy Hiariej itu.

Baca Selengkapnya