TEMPO.CO, Jakarta - Salah seorang pejabat di lingkungan Kementerian Kesehatan telah dicopot sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dengan dugaan korupsi proyek pabrik vaksin flu burung Kementerian Kesehatan. “Dia tidak diberhentikan sebagai pegawai negeri, hanya dicopot dari jabatannya,” kata Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan, Yudhi Prayudha Ishak Djuarsa, saat ditemui Tempo di kantornya, Selasa 26 Juni 2012.
Yudhi mengatakan BPK memiliki sembilan temuan mengenai kasus dugaan korupsi pabrik vaksin flu burung Kementerian Kesehatan itu. Dari sembilan temuan itu, dihasilkan 45 rekomendasi. Namun Yudhi enggan memberikan informasi detail mengenai rekomendasi tersebut. “Lebih baik BPK yang memberi informasi,” ujarnya.
Salah satu rekomendasi yang diberikan BPK, kata Yudhi, adalah sanksi administrasi terhadap pejabat yang dianggap lalai melakukan pengendalian internal. Sanksi-sanksi tersebut bisa berupa teguran tertulis hingga pemberhentian dari jabatan. “Tergantung pada kesalahan dan jabatan mereka,” kata Yudhi. Saat ini pihak kementerian masih akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap salah satu pejabat tersebut.
Sebelumnya BPK menemukan adanya dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan pabrik vaksin flu burung. Negara diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 693 miliar atas proyek ini. Proyek tahun jamak sejak 2008 sampai 2011 ini bernilai Rp 1,3 triliun dan dikerjakan oleh PT Anugrah Nusantara milik terpidana kasus korupsi Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin.
GADI MAKITAN
Berita Terkait
TNI AU Siapkan Santunan Korban Fokker
Tim Independen Periksa Proyek Vaksin Flu Burung
Anggota Dewan Tak Percaya Kondom Kurangi AIDS
Berita terkait
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT
1 hari lalu
Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.
Baca SelengkapnyaNetizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam
4 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
6 hari lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca SelengkapnyaBantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker
10 hari lalu
Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
10 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaHipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
20 hari lalu
Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.
Baca Selengkapnya3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes
37 hari lalu
Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?
Baca SelengkapnyaEdy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah
38 hari lalu
Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaGuru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies
57 hari lalu
Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.
Baca SelengkapnyaPeringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?
31 Januari 2024
Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.
Baca Selengkapnya