Kuasa Hukum Belum Pastikan Penulis Buku Lapindo Hilang  

Reporter

Editor

Minggu, 24 Juni 2012 05:26 WIB

Mahasiswa ITB menata buku "Lapindo File: Konspirasi SBY-Bakrie" karya Ali Azhar Akbar di Aula Barat ITB Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/6). ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO , Bandung : – Tim kuasa hukum Ali Azhar Akbar, penulis buku Lumpur Lapindo File: Konspirasi SBY-Bakrie, belum bisa memastikan mengenai keberadaan Ali. ”Kami belum bisa pastikan (Ali) hilang,” ujar M. Taufik, salah seorang pengacara Ali. Sebelumnya Ali diduga hilang setelah putus kontak pada Selasa, 19 Juni lalu.

Menurut Taufik, Ali masih melakukan kontak dengan salah satu anggota tim kuasa hukumnya, Hari Sampurna, pada Kamis, 21 Juni. ”Komunikasi per telepon, posisinya (Ali waktu itu) masih di Jakarta, ” kata M. Taufik, anggota tim kuasa hukum Ali dalam perkara pengajuan uji permohonan judicial review. Pasal 18 Undang-Undang APBN Perubahan 2012 mengenai lumpur Lapindo ke Mahkamah Konstitusi.

Dari kontak terakhir Hari Sampurna, kata Taufik, Ali mengabarkan masih bertemu dengan beberapa teman di Jakarta. Selain itu mereka membahas soal perbaikan judicial review ke Mahkamah Konstitusi. ”Dari suara (Ali), tidak ada tekanan,” ujarnya.

Sebelumnya Kusairi, Direktur Indopetro Publishing, penerbit buku tersebut, menduga Ali hilang. Kecurigaan bahwa Ali hilang muncul setelah hilangnya kontak dengan dia sejak empat hari lalu. Padahal Ali sejatinya akan menjadi pembicara dalam diskusi bukunya di Aula Barat Kampus Institut Teknologi Bandung, Jumat lalu.

Kusairi mengaku terakhir kali bertemu muka dengan Ali pada Jumat dua pekan lalu, saat mengajukan permohonan judicial review Pasal 18 Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan mengenai lumpur Lapindo ke Mahkamah Konstitusi. “Dari situ kami janjian akan ke Bandung,” ujarnya.

Menurut Taufik, putus kontaknya Ali dengan tim kuasa hukumnya sejauh ini masih dianggap wajar. ”Namanya penulis, dia punya pilihan waktu dan tempat. Kebiasaannya empat-lima hari kadang tak ada komunikasi ini masih normal,” ucap Taufik.

Meski begitu, kata Taufik, pihaknya akan rapat untuk memutuskan akan melapor ke polisi jika masih belum ada kontak dengan Ali hingga Selasa atau Rabu pekan depan.

Dalam penerbitan buku keduanya tentang Lapindo, lelaki kelahiran Jakarta, 51 tahun lalu, ini menggelar serangkaian road show ke berbagai daerah. Sebelumnya dia mengikuti diskusi buku tersebut di Fakultas Hukum UGM, 7 Juni lalu. Penerbitan buku ini melanjutkan upaya Ali mengkampanyekan penuntasan kasus Lapindo setelah pada Mei lalu dia mengajukan gugatan atas Pasal 18 APBN-P 2012 tentang ganti rugi Lapindo ke Mahkamah Konstitusi.

ANWAR SISWADI | ENI SAENI

Berita terkait
Penulis Buku Lapindo Bisa Dikontak Dua Hari Lalu
Hilangnya Penulis Buku Lapindo Jadi Urusan Polisi
Penulis Buku tentang Lapindo Diduga Hilang di Bandung
Sebelum Hilang, Penulis Buku Lapindo Dikirim SMS Teror

Berita terkait

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

29 Mei 2014

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.

Baca Selengkapnya

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

14 Desember 2012

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.

Baca Selengkapnya

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

29 November 2012

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

23 November 2012

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

7 November 2012

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

Pemerintah kabupaten menyiapkan skenario terburuk.

Baca Selengkapnya

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

5 November 2012

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

Lapindo Brantas Inc (LBI) masih mencari mitra untuk turut mendanai pengembangan industri hulu migas itu.

Baca Selengkapnya

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

5 November 2012

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

Luberan lumpur di titik P 71-10d dan P 21-22 akan berdampak pada rel kereta api dan Raya Porong. Sementara titik P 33 akan berdampak pada permukiman.

Baca Selengkapnya

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

14 September 2012

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Khusairi, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

10 September 2012

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

Tahun 2013 pemerintah menganggarkan Rp 2,236 triliun naik dari tahun ini Rp 1,533 triliun.

Baca Selengkapnya