Penyelundupan Gula dari Malaysia Digagalkan  

Reporter

Editor

Kamis, 21 Juni 2012 12:57 WIB

Pekerja menakar gula pasir di grosir sembako Jalan Cipaera, Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/10). Badan Pusat Statistik mencatat, selama Agustus 2009 harga komoditas yang naik paling tinggi adalah gula pasir impor (20,51 persen). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Pontianak - Kepolisian Resor Bengkayang, Kalimantan Barat, menahan sebuah truk yang membawa 3,85 ton gula pasir asal Malaysia dalam dua penangkapan tak jauh dari daerah perbatasan Kalbar.

Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Besar Mukson Munandar, mengatakan modus operandi yang dilakukan para tersangka adalah dengan menggunakan kuota belanja masyarakat perbatasan sebesar RM 600. “Para cukong menggunakan masyarakat perbatasan dengan memanfaatkan kuota belanja mereka untuk dibelikan gula pasir dalam jumlah besar,” kata Mukson, Kamis, 21 Juni 2012.

Pembelian oleh masyarakat tidak dapat ditindak oleh petugas di perbatasan karena ada aturan perdagangan lintas perbatasan yang melindunginya. Namun, gula-gula tersebut dikumpulkan oleh cukong dan setelah terkumpul dalam jumlah besar kemudian dibawa ke Kota Pontianak dan kabupaten-kabupaten lain untuk dijual.

Mereka, kata Mukson, memanfaatkan selisih harga yang cukup banyak. Saat ini, di pasaran Kota Pontianak, harga gula mencapai Rp 13 ribu hingga Rp 14 ribu. Sedangkan, Malaysia memasang harga sekitar Rp 6000 per kilo untuk gula pasir. “Ditambah biaya angkut sekilonya Rp 2000 saja, mereka masih untung menjual seharga Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu,” kata Mukson.

Kepala Kepolisian Resor Bengkayang, Ajun Komisaris Besar Veris Septiansyah, menambahkan gula tersebut rencananya dibawa ke Kota Singkawang untuk dijual lagi.

Veris mengatakan, penangkapan pertama dilakukan terhadap truk dengan nomor polisi KB 8936 CB yang dikemudikan oleh Morijan, warga Kota Singkawang. Truk itu membawa tiga ton gula putih asal Malaysia yang dikemas dalam 60 karung.

Di lain pihak, di daerah Samalantan, polisi kembali menangkap sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi KB 1662 CE yang membawa 8,5 kuintal gula milik Nurwani, warga Kota Singkawang.

ASEANTY PAHLEVI

Berita lain:
Dahlan: Ada Dirut Tipe Kuda Liar dan Lemah Syahwat

Beginilah Suasana Kerja di ATC Usai Sidak Dahlan

Harga Naik, Dahlan Monitor Pabrik Gula

Bakrie Bakal Lego Dua Asetnya Senilai US$ 150 Juta

Desain Tol Cisumdawu dan Cipali Dibahas





Berita terkait

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

5 September 2023

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

Uji coba paspor digital diberlakukan ke beberapa kota di Inggris, yakni London, Edinburgh, atau Manchester. Diusulkan untuk negara-negara Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

28 Desember 2022

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

Pembangunan telah dijalankan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, kelistrikan, hingga kualitas lingkungan.

Baca Selengkapnya

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

5 Agustus 2022

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

Presiden mengamanatkan untuk mengambil langkah-langkah kongkret dalam pengelolaan perbatasan negara.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

12 September 2021

Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

Mahfud Md meminta pemerintah daerah untuk mewaspadai tindakan kriminal di pos lintas batas negara (PLBN).

Baca Selengkapnya

BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

9 Juni 2021

BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

BPKN menyatakan pintu masuk produk luar negeri (impor) ke Provinsi Kepri sangat terbuka lebar

Baca Selengkapnya

Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

6 Mei 2021

Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

Seorang petani Belgia memindahkan batu patok perbatasan berusia 200 tahun sejauh 2 meter ke wilayah Prancis dan memperluas luas wilayah Belgia.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyebaran Covid-19, NTT Tutup Pos Perbatasan Negara

21 April 2020

Cegah Penyebaran Covid-19, NTT Tutup Pos Perbatasan Negara

Menangkal Covid-19, NTT tutup perbatasan negara untuk perlintasan orang, tapi tidak untuk lalu lintas angkutan logistik.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Jelaskan Dana Rp 24,3 Triliun untuk Daerah Perbatasan

11 Maret 2020

Mahfud Md Jelaskan Dana Rp 24,3 Triliun untuk Daerah Perbatasan

Dibandingkan dengan Papua, menurut Mahfud Md pembangunan daerah perbatasan harus teritegrasi antarkementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya

RI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan

16 November 2019

RI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan

Direktur Topografi TNI AD Brigjen Asep Edi Rosidin mengatakan, persoalan perbatasan negara harus cepat diselesaikan.

Baca Selengkapnya

Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik

16 November 2019

Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik

Pilar yang dibangun Inggris dan Belanda sebagai tanda perbatasan kekuasaan wilayah jajahan.

Baca Selengkapnya