Lima Tanggapan Pemerintah Soal Klaim Tari Tor-Tor  

Reporter

Editor

Rabu, 20 Juni 2012 20:11 WIB

Wakil Mendikbud bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti. ANTARA/Widodo S. Jusuf.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah secara resmi mengeluarkan tanggapan atas klaim Malaysia terhadap tari Tor-tor dan alat musik Gordang Sambilan asal Mandailing, Sumatera Utara.

Tanggapan itu disampaikan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Juni 2012.

Berikut lima tanggapan Pemerintah Indonesia ihwal klaim Malaysia terhadap tari Tor-tor dan alat musik Gordang Sambilan:

1. Budaya bersifat dinamis karena mobilitas pendukungnya, tetapi budaya adalah prinsip dan harga diri jika menyangkut identitas. Wajar dan sah-sah saja jika kemudian Malaysia mengembangkan dan menawarkan potensi budaya Mandailing atau budaya Indonesia yang lainnya yang ada di Malaysia.

2. Tidak dapat dipungkiri bahwa ada etnis Mandailing yang tinggal, bermukim dan memiliki kewarganegaraan Malaysia (versi Perhimpunan Anak-anak Mandailing di Kuala Lumpur mencatat kehadiran etnis Mandailing di wilayah Malaysia sejak tahun 1800 M).

3. Malaysia wajib menyatakan bahwa tari Tor-tor yang akan didaftarkan itu berasal dari Mandailing, Sumatera Utara. Hal tersebut ditekankan karena sejatinya tari Tor-tor adalah milik semua warga Batak di Indonesia.

4. Pemerintah Malaysia (melalui etnis Mandailing yang berkewarganegaraan Malaysia) berhak mengembangkan budaya Mandailing, tetapi tidak bisa menganggap budaya Mandailing sebagai hak milik Malaysia. Karena asal muasal dan sejarahnya merupakan milik masyarakat Sumatera Utara, Indonesia.

5. Sebagai tindak lanjut dari rapat dengan Kementerian Luar Negeri, disampaikan bahwa sudah ada pernyataan lisan dari pihak Pemerintah Malaysia dalam hal ini Kementerian Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan yang akan mengirimkan Nota Penjelasan kepada Pemerintah RI melalui Kemlu paling lambat hari Rabu, 20 Juni 2012.

Polemik klaim Malaysia itu muncul setelah kantor berita Bernama di Malaysia melansir rencana Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Datuk Seri Rais Yatim untuk mendaftarkan tari Tor-tor dan alat musik Gordang Sambilan dalam Seksyen 67 Akta Warisan Kebangsaan 2005.

"Tarian ini akan diresmikan sebagai salah satu cabang warisan negara," kata Datuk Seri Dr. Rais Yatim seperti dikutip Bernama usai meresmikan Perhimpunan Anak-anak Mandailing, Kamis, 14 Juni 2012, lalu.

Masyarakat Sumatera Utara, Indonesia, mengenal tari Tor-Tor sebagai salah satu bagian dalam upacara-upacara adat untuk menghormati para leluhur. Adapun Mandailing merupakan salah satu suku di Sumatera Utara.

PRIHANDOKO

Berita Terkait:
Malaysia: Tor-tor Tetap Milik Suku Mandailing
RI Tunggu Penjelasan Tertulis Malaysia atas Tortor

Soal Tortor, Mandailing Malaysia Izin ke Indonesia

Suku Mandailing di Malaysia Minta Tortor Diakui

Beda Tortor Mandailing dan Tapanuli Utara

Soal Tortor, Seniman Medan Malah Dukung Malaysia

Unesco Tak Bahas Klaim Malaysia Soal Tortor

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

31 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.

Baca Selengkapnya

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.

Baca Selengkapnya