RI Tunggu Penjelasan Tertulis Malaysia atas Tortor  

Reporter

Editor

Rabu, 20 Juni 2012 12:44 WIB

Tarian Tor-Tor. antarasumut.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menunggu penjelasan tertulis dari Kementerian Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia terkait isu klaim tari tortor Mandailing dan gordang sambilan oleh negeri jiran itu.

"Jam 1 siang akan berdialog dalam rangka mencari solusi yang memperkuat, supaya ini (dugaan klaim) tidak perlu terjadi lagi," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, Rabu, 20 Juni 2012.

Penjelasan tertulis dibutuhkan untuk menghindari timbulnya salah sangka. Apalagi, kemarin siang pihaknya sudah berkomunikasi dengan Duta Besar Malaysia di Indonesia. "Dan klaim itu, menurut Dubes Malaysia, tidak ada. Yang ada hanya pencatatan," kata Wiendu.

Hari ini pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Komisi X DPR yang membawahi pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata. "Mereka ingin mendengar pandangan pemerintah tentang ini dan upaya-upaya supaya klaim seperti itu di masa depan tidak terjadi lagi," katanya.

Wiendu melanjutkan, dengan besarnya negara, Indonesia juga sangat kaya akan budaya sehingga upaya untuk menghindari klaim tidaklah mudah. "Oleh karena itu, kemungkinan untuk ditiru, dicoba untuk "diintip", disah-sahkan di negara tetangga, kemungkinan itu selalu ada," kata dia.

Polemik tortor Mandailing dan gordang sambilan mencuat karena pernyataan Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia Dato' Seri Utama Dr. Rais Yatim tentang niat mendaftarkan dua budaya itu dalam Seksyen 67 Akta Warisan kebangsaan 2005 pada 14 Juni 2012.

ARYANI KRISTANTI

Berita lain:
Suku Mandailing di Malaysia Minta Tortor Diakui
Malaysia Telah Klarifikasi Klaim Tor Tor pada KBRI

Indonesia Surati Malaysia Soal Klaim Tari Tortor
Marzuki: Jangan Marah oleh Klaim Tortor Malaysia
Asal-usul Tari Tor-tor dan Alat Musik Gondang 9







Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

22 jam lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

44 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya