TEMPO Interaktif, Sydney: Pemerintah Australia akan mengirim tim pemantau yang bertugas memonitor penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Pegiriman tim pemantau pemilu ini merupakan bagian dari komitmen Australlia membantu penyelenggaraan pemilu di Indonesia, selain bantuan dana sebesar AUD$ 15 juta atau sekitar US$ 11,2 juta. "Pengiriman tim pemantau pemilu ke Indonesia merupakan bagian dari komitmen Australia untuk membantu proses pemilu dan demokrasi di Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer, Selasa (30/3). Dalam menjalankan tugasnya, tim yang terdiri dari 13 personel, termasuk tiga anggota majelis tertinggi Australia itu akan dibantu oleh staf kedutaan besar Australia di Jakarta. Downer mengatakan, para pemantau akan disebar ke pusat-pusat pemililihan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Bali. Mereka nanti akan bergabung dengan para pemantau yang berasal dari Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.Sebelumnya, Australia juga mengirimkan tim pemantau ke Indonesia saat Pemilu 1999 lalu yang dinyatakan sebagai pemilu yang bebas dan adil.AFP/Nunuy Nurhayati - Tempo News Room
Berita terkait
Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum
14 hari lalu
Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden
Baca SelengkapnyaVonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan
59 hari lalu
Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaPemantau Independen Sebut Pemilu Rusia 2024 Paling Tidak Transparan
16 Maret 2024
Pemantau independen yang dicap Kremlin sebagai "agen asing" mengatakan bahwa pemilu Rusia 2024 paling tidak transparan yang pernah ada di negara ini.
Baca SelengkapnyaRicuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu
1 Maret 2024
Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.
Baca SelengkapnyaTim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia
1 Maret 2024
Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU Buka Pendaftaran Pemantau Pilkada 2024, Ini Deretan Tugas dan Wewenangnya
1 Maret 2024
Sejumlah persiapan Pilkada 2024 mulai dilakukan. Pendaftaran pemantau Pilkada 2024 telah dimulai
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya
28 Februari 2024
Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?
20 Februari 2024
Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD
16 Februari 2024
Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?
Baca SelengkapnyaTren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo
14 Februari 2024
Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Pengusutan Kasus Dugaan Pelanggaran Akademik Kumba Digdowiseiso, Kemendikbud: Tim Masih Bekerja
1 jam lalu
