UNICEF: Indonesia Perlu Tambah Aturan Perdagangan dan Prostitusi Anak

Reporter

Editor

Senin, 29 Maret 2004 22:19 WIB

TEMPO Interaktif, Medan: Survei UNICEF di beberapa negara di Asia Tenggara menemukan, eksploitasi seksual dan perdagangan anak bersifat menguntungkan, terorganisir, lintas negara dan sangat berkaitan dengan kegiatan kriminal dan korupsi. "Aktivitas ini sering tersembunyi dan tidak diketahui publik. Padahal, kejahatan ini mudah terkuak karena banyak diketahui publik. Kurangnya data membuat resiko si anak bertambah dan cencerung melindungi kegiatan pelaku eksploitasi," kata Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia, Steven Allen dalam konverensi regional ASEAN bertajuk "Menentang Perdagangan Anak untuk Tujuan Seksual", di Medan, Senin (29/3).Menurut Steve, salah satu solusi dan cara menghambat perdagangan dan eksploitasi seksual terhadap anak itu adalah dengan memperhatikan Undang Undang negara, membuat perjanjian lintas batas, meratifikasi Konvensi Hak Anak dan bekerja sama dengan industri pariwisata untuk menegakkan peraturan organisasi pariwisata se-dunia. "Selama empat tahun, Thailand dan Kamboja berhasil menyepakati MoU regional, menentang perdagangan anak. Filipina membuat Undang Undang Anti Perdagangann Manusia. Indonesia sendiri sudah merancang Rancangan Undang Undang sejenis," kata Steve.Khusus Indonesia, kata Steve, mayoritas kasus eksploitasi seksual anak di Indonesia adalah kasus individual. Untuk itu, merupakan tugas dan kebijakan polisi atau pemerintah Indonesia untuk menanganinya. "Tugas UNICEF hanya membantu dan bekerja-sama untuk menanggulangi kasus eksploiasi seksual anak ini secara global," katanya.Menurut Steve, Indonesia perlu meratifikasi Konvensi Hak Anak dengan menambah dua protokol tentang perdagangan dan prostitusi anak. "Diperlukan penanggulangan serius masing-masing negara, karena kasus kejahatan dan eksploitasi anak untuk tujuan seksual semakin meningkat," kata Steve. Bambang Soed - Tempo News Room

Berita terkait

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

1 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

2 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

3 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

5 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

6 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

6 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

10 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya