TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Dalam Negeri, Hari Sabarno menyatakan optimismenya terhadap kelancaran pemilihan umum (Pemilu) 2004. Hal itu disampaikannya usai melakukan telekonference yang diadakan pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan jajaran daerah: gubernur, bupati , walikota, KPU provinsi dan kabupaten/kota untuk mengetahui persiapan daerah dalam penerimaan peralatan dan logistik Pemilu, di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Minggu (28/3). "Saya akan berusaha maksimal memback-up KPU agar dapat berjalan sesuai rencana," kata Hari Sabarno. Apalagi, kata Hari, hasil telekonference menunjukkan kemajuan yang cukup menggembirakan dan signifikan. Dialog telekonference dilakukan pemerintah pusat dengan 31 provinsi dari 32 provinsi seluruh Indonesia dan diperoleh informasi, pada H-10 sampai H-8 saat ini, logistik kotak bilik dan kartu pemilih hampir 100 persen selesai kecuali pada beberapa daerah. Hanya dua provinsi yang kartu pemilih dan biliknya masih sekitar 60-70 persen, yaitu Kalimantan Timur dan Maluku Utara.Demikian juga dengan surat suara DPR-RI, hanya ada beberapa daerah yang kurang 100 persen. "Kekurangannya tidak banyak. Dalam satu atau dua hari, kekurangannya dapat dipenuhi," kata Hari. Tapi, untuk surat suara DPRD Provinsi, memang memerlukan percepatan bagi beberapa daerah. "Paling lama tiga hari, DPRD Provinsi juga sudah dapat 100 persen," kata Hari. Percepatan itu dibutuhkan, lantaran distribusi yang seharusnya bisa dilakukan dengan angkutan udara justru memakai jalan darat, seperti terjadi di Provinsi Jambi dan Sumatera Barat. Muhamad Fasabeni - Tempo News Room