Wiranto Sesalkan Soal Timtim Kembali Dikaitkan dengan Dirinya

Reporter

Editor

Sabtu, 27 Maret 2004 22:12 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram: Mantan Panglima ABRI Jenderal (Pur.) Wiranto, yang kini maju dalam konvensi presiden Partai Golkar, menyesalkan masalah Timor Timur dikaitkan dirinya. Hal ini disampaikan Wiranto saat ditemui di Bandara Selaparang, Nusa Tenggara Barat, sesaat menunggu keberangkatannya menggunakan helikopter menuju Palibelo Bima, Sabtu (27/3) pagi. Menurut Wiranto, persoalan TImor Timur sudah diselesaikan melalui peradilan Adhoc Timor Timur atas nama Dewan Keamanan PBB. Kalau itu diungkit-ungkit lagi, sama saja dengan caracter assasination (pembunuhan karakter). "Sangat menyedihkan. Tatkala saya masuk dalam persaingan yang jujur dan menampilkan kualitas, selalu saja ada pihak lain yang menyoba melakukan caracter assasination," ujarnya.Menurutnya, ia sudah menjalani proses hukum oleh KPP HAM dan Kejaksaan Agung. Namun tidak ditemudkan bukti dan kesaksian yang mengarahkan dirinya menjadi tersangka sehingga tidak bisa dijadikan terdakwa. Ia mengingatkan, saat ini Indonesia menghadapi problem besar masalah ekonomi dan penegakan hukum. Akibat dua soal ini, investasi menjadi sangat terganggu. Tidak ada investor yang masuk ke negara yang tidak stabil. Inilah yang pada gilirannya menyebabkan kesempatan kerja menjadi sangat kecil. Dia menilai, masalah keamanan sebenarnya bertumpu pada soal mampukah secara konsisten dan konsekwen menegakkan hukum yang sudah disepakati. Tatkala Indonesia tidak mampu menegakkan hukum secara baik, hukum dapat ditawar diperjual belikan seperti komoditas lainnya, maka kepastian hidup di negeri ini menjadi sangat rendah. Maka keamanan pun menjadi sangat rentan. Supriyantho Khafid - Tempo News Room

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

8 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

45 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya