PT Mulya Karya Minta Kejelasan Nasib Perusahaan

Reporter

Editor

Kamis, 25 Maret 2004 21:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Mulya Karya Jayaco (MKJ), salah satu perusahaan industri plywood di Sumatera Utara meminta agar pemerintah memberikan kepastian mengenai nasib perusahaan dan karyawannya. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT Mulya, Yusuf Abdul Gani, menyusul berlarut-larutnya permasalahan antara MKJ dan Departemen Kehutanan sejak beberapa tahun terakhir. "MKJ ini masih diteruskan atau dimatikan saja. Kalau dimatikan bagaimana nasib 5 ribuan karyawan kami," katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/3). Yusuf menjelaskan, masalah yang dimaksud adalah soal hasil eksekusi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang dimenangkan pihaknya tapi tidak kunjung diberikan. Akibatnya, perusahaan tidak dapat menjalankan aktifitas dan ribuan buruh tidak jelas nasibnya. Perusahaan juga tidak mampu membayar pajak dan utang. Yusuf mengemukakan, kasus ini bermula pada 1992 lalu. Saat itu Departemen Kehutanan mencabut izin hak pengelolaan hutan MKJ dengan alasan menebang pohon di luar blok tebang dan mengalihkan saham tanpa persetujuan Menteri. MKJ lalu melakukan gugatan hukum melalui PTUN Jakarta dan PN Jakarta Pusat. Anehnya, kata Yusuf, meskipun putusan PTUN Jakarta, putusan Pengadilan baik ditingkat PN Jakarta Pusat, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta maupun ditingkat kasasi Mahkamah Agung memenangkan PT MKJ dan eksekusi telah dilakukan, tapi hasilnya belum diserahkan ke MKJ. Yusuf menduga, berlarut-larutnya persoalan ini tidak terlepas dari persaingan yang tidak sehat antar perusahaan.Mawar Kusuma - Tempo News Room

Berita terkait

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

7 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

7 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

8 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

8 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

10 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

10 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

11 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

29 hari lalu

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

30 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

30 hari lalu

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.

Baca Selengkapnya