Polisi Tangkap Calo Tes Masuk Akpol

Reporter

Editor

Senin, 11 Juni 2012 15:58 WIB

Kapolri Jendral Timur Pradopo (kiri) melantik Pewira Polisi Sumber Sarjana Tahun 2010 di lapangan Bhayangkara, Akademi Kepolisian, Semarang,FOTO ANTARA/Haryo Setyaki

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI menangkap lima tersangka kasus penipuan dengan modus sebagai calo tes masuk Akademi Kepolisian. Salah seorang tersangka mengaku sebagai Kepala Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah Bengkulu, yang dapat meluluskan korban atau calon Akpol.

"Hingga saat ini diketahui baru satu korban yang tertipu Rp 150 juta," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian RI, Brigadir Jenderal Muhammad Taufik, saat ditemui di Markas Besar Polri, Senin, 11 Juni 2012.

Taufik menyatakan polisi masih terus menyidik dan memeriksa kasus ini untuk memastikan jumlah korban dan total penipuan yang dilakukan lima warga Cianjur, Jawa Barat, ini. Polisi menangkap lima orang ini pada Kamis, 7 Juni 2012, di Karang Tengah, Cianjur. "Jadi, dengan kecanggihan teknologi, mereka menipu korban yang berada di Bengkulu," kata dia.

Lima tersangka yang ditangkap adalah AA alias T, H, A alias N, A alias U, dan AI alias I. Lima tersangka ini, menurut Taufik, sudah ditahan dan diperiksa di Polda Bengkulu. "Lima orang ini tidak ada yang anggota polisi, semuanya pekerja swasta," kata Taufik.

Berkaitan dengan kasus ini Taufik menegaskan tidak ada pungutan biaya apa pun dalam proses seleksi calon Akademi Polisi. Informasi ini sudah disebarkan ke setiap polda hingga tingkat polsek.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak percaya pada orang atau oknum yang berjanji memberi jaminan kelulusan masuk tes Akpol. "Ini proses seleksi kemampuan, kami menekankan kualitas calon," kata dia.

FRANSISCO ROSARIANS


Berita terkait

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

2 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

2 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

12 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

13 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

15 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

22 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

23 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

1 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

1 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya