TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj menilai membentuk karakter dan membangun bangsa merupakan langkah yang sangat mendesak saat ini. Menurut dia, hal tersebut harus dilakukan karena sekolah dan lembaga pendidikan lain, termasuk lembaga kebudayaan, tidak melakukan tugas itu.
"Gelombang globalisasi yang begitu besar menghancurkan sendi-sendi bangsa di semua sektor kehidupan. Terjadi kemerosotan moral dan lunturnya karakter," kata Said dalam siaran pers Harlah ke-89 NU, Rabu, 6 Juni 2012.
Menurut Said, agama memiliki peran sangat besar untuk turut membangun bangsa agar menjadi besar dan beradab. Dia mengajak semua umat islam, terutama NU, untuk ikut mewujudkan hal tersebut.
Menurut dia, ada beberapa tugas penting yang harus dilakukan oleh NU, yaitu membentuk kepribadian masyarakat, membangun bangsa dan membangun sikap kritis.
"Dengan karakter bangsa akan lahir masyarakat yang mempunyai sikap tegas, bertanggung jawab. Indonesia menjadi disegani karena memiliki kepribadian nasional yang kokoh," katanya.
Sejak dulu NU, Said melanjutkan, NU yang dipimpin oleh para Ulama berperan sangat besar dalam mengayomi dan membangun masyarakat, baik melalui pendidikan, dakwah, dan lain sebagainya.
Selain mempunyai tugas untuk mengembangkan pemikiran keagamaan, Ulama, kata Said, juga mempunyai tugas penting dalam masalah sosial. "Yaitu membentuk kepribadian masyarakat," katanya.
Said menegaskan, NU akan mendukung setiap kebijakan pemerintah yang adil dan benar. Namun, NU, kata dia, tidak segan untuk mengkritisi setiap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak benar dan tidak adil bagi masyarakat Indonesia.
"Sikap kritis NU dalam mendukung atau mengkritik pemerintah ini didasari oleh pertimbangan Etis, bukan oleh pertimbangan politis. Meski bukan partai politik, NU akan terus melakukan itu karena organisasi keagamaan memang memiliki tugas moral," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
9 hari lalu
Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.
Baca Selengkapnya'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari
15 hari lalu
Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.
Baca SelengkapnyaHilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024
18 hari lalu
Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaLebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU
18 hari lalu
Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?
Baca SelengkapnyaPBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024
34 hari lalu
KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam
36 hari lalu
PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024
Baca SelengkapnyaHubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf
44 hari lalu
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Yahya Staquf Minta Jaringan NU Konsolidasi Menyeluruh saat Ramadan
49 hari lalu
PBNU juga menginstruksikan kepada jaringan NU ini untuk mengamalkan sejumlah doa-doa yang diajarkan oleh para kiai NU.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah Usulkan Peniadaan Sidang Isbat, PBNU Sebut Tidak Bisa Tiba-tiba
49 hari lalu
PBNU menanggapi usulan Muhammadiyah mengenai peniadaan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan.
Baca SelengkapnyaPentingnya Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadan dan Idul Fitri, Ini Pertimbangan Sebelum Diputuskan Menteri Agama
49 hari lalu
Di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Agama menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadan dan Idul Fitri. Siapa peserta sidang isbat itu?
Baca Selengkapnya