Ditangkap KPK, TH Masih Berstatus Terperiksa

Reporter

Editor

Rabu, 6 Juni 2012 23:20 WIB

Jcohs.org

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Pemberantasan Korupsi membenarkan menangkap seorang pejabat Kantor Pelayanan Pajak Sidoarjo bernama Tommy Hendratno. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi tersebut kini diperiksa intensif di kantor KPK.

"Statusnya masih terperiksa karena belum diketahui apakah hadiah yang diterimanya adalah korupsi atau bukan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi S.P saat menggelar jumpa pers bersama Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak, Dedi Rudaedi di kantor KPK, Kamis malam 6 Juni.

Johan menuturkan KPK menangkap Tommy setelah makan siang di Warung Padang, Jalan Lapangan Ros, Tebet, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.00 WIB. Bersama seorang kerabatnya, TH diduga menerima duit di atas Rp 200 juta. Ketiganya pun digelandang ke KPK sekitar pukul 17.00 WIB. "Informasi yang kami terima duit itu ada kaitannya dengan pengurusan pajak di Sidoarjo," ucap Johan.

Johan mengatakan mereka akan diinapkan di KPK untuk diinterogasi. KPK akan menelusuri apa motif dan siapa saja pihak yang terlibat dalam kasus ini. "Kami punya waktu 24 jam untuk mengetahui apakah ini korupsi atau bukan," ucap Johan. "Kalau korupsi kami akan kembangkan siapa saja pihak yang terkait."

TRI SUHARMAN

Berita terkait
TH Ditangkap di Warung Padang, KPK Sita Rp 300 Juta

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya