Warga Kwamki Lama Perang Panah  

Reporter

Editor

Sabtu, 2 Juni 2012 16:34 WIB

Dua kelompok suku Dani dan suku Damal yang bermukim di kapung Kwamki Lama Timika Papua saling serang, Selasa (5/1). Sejak Senin (4/1) kedua suku tersebut terlibat perang yang dipicu kasus perkosaan. ANTARA/Maurits Sadipun

TEMPO.CO, Timika - Kelurahan Kwamki Lama, Timika, Papua, kembali bergolak, Sabtu, 2 Juni 2012. Warga Kampung Harapan dan Kampung Amole terlibat perang panah.

Seorang warga Kampung Amole, Benyamin Kiwak, Sabtu siang, mengatakan dia menderita luka ringan terserempet panah di lengan.

Anggota DPRD Mimika, Elminus Mom, yang juga panglima perang Kwamki, menyatakan warga Kwamki sekarang sebagian adalah pengungsi dari Ilaga, Kabupaten Puncak, yang sedang bertikai. "Pasti ada dendam yang dibawa dari Ilaga, dan sekarang dipakai dalam konflik ini," kata Elminus.

Elminus meminta seluruh warga Kwamki menyelesaikan persoalan dengan hukum negara dan tidak menggunakan penyelesaian adat.

Konflik Kwamki ini dipicu tewasnya satu keluarga warga Kampung Harapan dalam kecelakaan lalu lintas pada 21 Mei 2012. Konflik panah terbuka terjadi pertama kali pada 23 Mei 2012.

Pada Sabtu sore, seluruh warga kembali menahan diri setelah polisi turun tangan. Kepala Kepolisian Mimika, Ajun Komisaris Besar Denny Edward Siregar, meminta seluruh warga tidak lagi membawa panah. "Jangan ada lagi warga yang bawa panah," kata Denny.

TJAHJONO EP

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya