Sejumlah anggota TNI AU Lanud Supadio dan petugas Bandara Supadio berada di sekitar pesawat Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Pontianak yang tergelincir di landasan Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (1/6). ANTARA/Jessica Helena Wuysang
TEMPO.CO, Pontianak - Pesawat Sriwijaya Air yang tergelincir di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat kemarin, hingga Sabtu pagi, 2 Juni 2012, belum bisa dievakuasi. Bandara masih tutup hingga pukul 12.00 WIB.
"Masih menunggu alat derek dari Jungkat," tutur Irwan, seorang petugas bandara. Bandara Supadio sendiri sudah tidak seramai pagi tadi lantaran semua maskapai telah memberi tahu penumpang soal penundaan penerbangan hari ini.
Irwan mengatakan alat berat yang digunakan kemarin hanya satu. Saat ini petugas harus menunggu alat berat lain agar proses evakuasi cepat berlangsung. Sementara proses pengangkutan alat berat juga membutuhkan waktu.
Para penumpang yang masih berada di bandara satu per satu pulang. Berbeda dengan pagi hari, saat terjadi penumpukan penumpang di kawasan keberangkatan dan ruang tunggu.
Calon penumpang yang kediamannya di luar kota memilih menunggu di bandara dan memenuhi kantin-kantin yang berada di sekitar kawasan tersebut.
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.