TEMPO.CO , Jakarta : Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku sangat kehilangan Theresia E.E. Pardede (Tere) yang resmi mundur sebagai anggota DPR. Apalagi Tere juga mundur dari keanggotaan Partai Demokrat. "Dia wanita bagus di partai kami. Dia salah satu kader wanita yang disiapkan," kata Ruhut kepada Tempo, Jumat, 1 Juni 2012.
Ruhut mengutarakan banyak kalimat pujian mengenai sosok Tere. Menurut dia, anggota Komisi X DPR itu merupakan kader Demokrat yang membanggakan. Karena piawai menyanyi, Tere menjadi salah satu kader partai yang "layak" diajak kampanye keliling daerah. "Dia lebih hebat dari saya. Kalau menyanyi, suaranya bikin gemetar," ujarnya dengan logat Batak yang kental.
Bukan hanya jago bersenandung, menurut Ruhut, pelantun tembang Awal yang Indah itu juga tak kalah dalam berorasi di depan simpatisan Demokrat. "Dia orator yang baik. Di dapil (daerah pemilihan) dia sangat diterima," kata Ruhut.
Ruhut berharap keputusan Tere mundur dari DPR dan Demokrat tak dikaitkan dengan kasus Hambalang. "Dia anak baik. Nggak mungkinlah, itu murni karena masalah pribadi," ujarnya.
Jumat kemarin, Theresia E.E. Pardede yang lebih dikenal dengan panggilan Tere menggelar konferensi pers di DPR. Ia mengumumkan mundur dari DPR dan juga dari keanggotaannya di Partai Demokrat. Tere mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai anggota Komisi Olahraga DPR dan kader Demokrat pada 21 Mei 2012. Ia menyatakan ingin balik kanan dari dunia politik sudah ada sejak awal 2012. "Cobaan hidup yang dialami keluarga mengurangi konsentrasi saya. Maka saya sampai pada putusan final ini," kata perempuan kelahiran 2 September 1979 ini.
