Sudah 161 Butir Kristal Keluar dari Air Mata Tina  

Reporter

Editor

Jumat, 1 Juni 2012 08:21 WIB

Tina Agustini yang memiliki air mata sejenis batu kristal menyerupai berlian (kanan), ditemani dokter memberikan keterangan kepada wartawan seusai melakukan pemeriksaan mata (Visus) di RS. Mata Cicendo, Bandung, Jabar, Kamis (31/5). ANTARA/Fahrul Jayadiputra

TEMPO.CO, Bandung - Gadis dengan air mata kristal, Tina Agustina, 19 tahun, sudah mengeluarkan lebih dari 161 butir air mata kristal sejak 23 Mei 2012. Sepanjang 2011 saja, dari air matanya sudah keluar 72 butir batu.

"Bentuknya keras. Pernah coba dipecahkan dengan gelas, tapi melesat," kata Tina di Bandung, Kamis, 31 Mei 2012. Kemarin, gadis asal Sumedang itu memeriksakan diri ke RS Mata Cicendo Bandung.

Menurut Tina, batu itu keluar dari kelopak mata kiri dan kanan di bagian bawah. Air mata kristal itu harus dikeluarkan. ”Kalau tidak, batunya membesar,” kata warga Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang itu.

Air mata kristal itu, ujarnya, mulai keluar sejak September 2011. Dulu warnanya hitam. Mulai 23 Mei 2012, kristal itu berwarna bening. Dari tayangan rekaman video dan foto, besarnya batu itu seukuran butir kacang hijau. Namun ada pula yang terlihat bentuknya seperti sudah diasah. ”Kalau ada orang yang percaya, terserah saja,” kata lulusan SMP pada 2007 lalu itu.

Dokter RS Mata Cicendo Hikmat Wangsaatmadja mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, mata Tina normal. "Dari penglihatan, gerak bola mata, sampai sistem air matanya. Tapi asal batu (kristal) itu tidak ditemukan,” kata dia di rumah sakit. Dari pemeriksaan dokter penyakit dalam pun Tina dinyatakan normal, tidak ada kelainan apa pun.

Walaupun begitu, RS Mata Cicendo meneruskan pemeriksaan dari contoh air mata dan urine Tina.

Dari paparan Hikmat, laporan air mata kristal ini bukan yang pertama kalinya di dunia. Sebelumnya ada laporan serupa dari seorang remaja putri bernama Hasnah Mohamed dari Libanon pada 1996. Belakangan diketahui air mata kristal itu rekayasa.

Kasus kedua juga dilaporkan seorang wanita. Judie Smith, 35 tahun, asal Boston, Inggris, pada 2012 mengaku mengeluarkan air mata seperti kristal, bening, dan terasa seperti pasir. Oleh praktisi medis, kata Hikmat, Jodie menderita cyctinosis atau penumpukan asam amino cysteine dari berbagai organ tubuhnya.

ANWAR SISWADI

Berita lain:
Air Mata Kristal Tina Diperiksa di Lab Geologi
Rekening Kosong? Zuckerberg Bingung di Depan ATM

Little Monsters ke Singapura untuk Lawan FPI

Umar Patek: Bila Rusa Dibilang Gajah

Kasus Hambalang, Dahlan Iskan Diminta Turun Tangan



Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

13 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

14 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

37 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

40 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

40 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

41 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.

Baca Selengkapnya

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

45 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

50 hari lalu

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.

Baca Selengkapnya

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

54 hari lalu

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri