TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Hukum, Nasir Djamil, mengatakan Komisi Hukum segera memanggil Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin. "Kami akan meminta klarifikasi apa sebenarnya alasan pemberian grasi terhadap Corby," kata Nasir di Kompleks Parlemen Senayan, Senin 28 Mei 2012.
Menurut Nasir, sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi pemotongan 5 tahun masa tahanan pada 15 Mei 2012, tidak ada penjelasan yang jernih antara Menkumham dan wakilnya mengenai pemberian grasi ini. Antara Menkumham dan wakilnya memberikan penjelasan berbeda. "Denny Indrayana mengatakan supaya Australia tidak mengobok-ngobok Papua, sedang Menteri Amir bilang supaya Indonesia dapat banyak. Ini simpang siur," kata Nasir.
Presiden Yudhoyono mengatakan pemberian grasi kepada warga negara asal Australia, Schepelle Leigh Corby, atas alasan kemanusiaan. Terpidana 20 tahun penjara kasus penyelundupan 4 kilogram ganja, masuk penjara pada 2004. Sebelumnya Corby sudah mendapat remisi dengan jumlah total 25 bulan. Setelah mendapat grasi 5 tahun, Corby paling lama akan keluar pada 20 September 2012.
Nasir mengatakan pemberian grasi kepada Corby akan menjadi isu serius di Komisi Hukum. Alasannya, grasi untuk Corby ini akan menjadi preseden buruk bagi perang terhadap narkoba. Sebabnya, dalam kasus narkotik itu, Corby bukanlah korban, tapi merupakan sindikat narkoba internasional. "Ada indikasi ini akan menjadi preseden dalam pemberian grasi."
Pemberian grasi untuk Corby ini mendapat tentangan dari beberapa kelompok masyarakat. Gerakan Nasional Anti Narkoba, misalnya, akan mengajukan gugatan kepada Presiden atas keputusan itu. Presiden dianggap tidak konsisten dalam menjalankan keputusan terhadap perang narkoba.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Interpelasi Presiden Soal Grasi Corby Digulirkan
Menteri Amir Bantah Corby Terkait Ekstradisi Adrian
Setelah Corby, Australia Proses Ekstradisi Adrian
Usai Grasi Corby, Australia Proses Ekstradisi Adrian ''BLBI''
Corby Sudah Bisa Ajukan Bebas Bersyarat
Berita terkait
Kena Tegur Hakim MK, Ini Daftar Kasus Besar yang Pernah Ditangani Hotman Paris
27 hari lalu
Hotman Paris menjadi sorotan dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Rusia Pilih Perang ke Ukraina daripada Penjara 12 Tahun karena Korupsi
15 Januari 2024
Mantan walikota kota Vladivostok, Rusia, mendaftar untuk berperang di Ukraina setelah ia dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena korupsi
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Akan Berikan Rekomendasi Grasi Bagi Mary Jane Veloso, Terpidana Mati Kasus Narkoba
22 Juni 2023
Komnas HAM menyatakan akan memberikan rekomendasi grasi bagi terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Fiesta Veloso.
Baca SelengkapnyaMerry Utami dapat Grasi dari Jokowi, Apa Bedanya dengan Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi?
17 April 2023
Merry Utami dapat grasi dari Jokowi. Lalu apa bedanya dengan amnesti, abolisi, dan rehabilitasi?
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Grasi ke Merry Utami, Akademisi Sempat Kirimi Surat Lima Halaman sebagai Bahan Masukan
16 April 2023
Akademisi dari UNM mengaku mengirimi surat sebanyak lima halaman kepada Jokowi sebagai bahan pertimbangan untuk beri grasi kepada Merry Utami
Baca SelengkapnyaAlasan LBH Masyarakat Sebut Grasi Jokowi ke Merry Utami Setengah Hati
16 April 2023
Direktur LBH Masyarakat Muhammad Afif menilai pemberian grasi Jokowi kepada Merry Utami hanya setengah hati. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaLBH Masyarakat Sebut Merry Utami Alami Death Row Phenomenon, Apa Itu?
16 April 2023
Death row phenomenon adalah penderitaan yang muncul akibat kombinasi dari sangat lamanya waktu yang dihadapi terpidana mati dalam menuju eksekusi mati
Baca SelengkapnyaDapat Grasi dari Jokowi, Begini Kilas Balik Kasus dan Awal Perjumpaan Merry Utami dengan Jerry
16 April 2023
Merry Utami adalah bekas buruh migran Taiwan yang tidak sengaja bertemu Jerry, pria asal Kanada yang menitipkan tas berisi heroin seberat 1,1 kilogram
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Grasi ke Merry Utami, Putrinya Sempat Datangi Istana pada 2021
15 April 2023
Sebelum diberi grasi oleh Jokowi, Putri Merry Utami sempat datangi Istana pada 2021. Ayah Merry Utami juga sempat meminta Jokowi berikan grasi.
Baca SelengkapnyaICJR dan LBH Masyarakat Angkat Bicara Soal Jokowi yang Beri Grasi ke Merry Utami
15 April 2023
ICJR sebut grasi Jokowi ke Merry Utami adalah sebuah langkah baru penanganan terpidana mati. Namun, bagi LBHM, grasi tersebut seakan setengah hati
Baca Selengkapnya