Rusuh Pelabuhan Merak, 11 Sopir Ditangkap  

Reporter

Editor

Senin, 28 Mei 2012 11:50 WIB

ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Serang – Setelah keributan yang terjadi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Ahad, 27 Mei 2012 malam, sebanyak 11 sopir truk yang diduga merusak fasilitas Pelabuhan Merak ditangkap polisi. Selain para sopir, polisi juga menangkap petugas keamanan yang diduga melakukan praktek suap jalur tembak.

Kepala Kepolisian Daerah Banten, Brigadir Jenderal Eko Hadi Sutedjo, menyatakan telah melakukan pemeriksaan kepada 11 sopir itu. “Kami sudah periksa,” kata Eko pada Senin, 28 Mei 2012.

Menurut dia, polisi akan menahan pelaku yang terbukti melakukan pungutan liar melalui jalur tembak. “Informasinya kerusuhan sopir akibat ada pungutan liar. Makanya akan kami cek. Kami akan tangkap yang ikut terlibat. Bukan hanya pelaku perusakan, tapi pemicunya," katanya.

Amuk para sopir ekspedisi berbagai tujuan ke Pulau Sumatera ini dipicu oleh kekecewaan para sopir kepada pihak keamanan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak yang menuding adanya praktek jalur tembak.

Para sopir yang melihat adanya perlakuan istimewa kepada sopir yang bersedia membayar Rp50 ribu di luar biaya tiket itu langsung mengamuk kepada petugas keamanan pelabuhan. Melihat sopir yang mengamuk akibat melihat praktek dugaan pungli itu, sopir lainnya langsung mengejar petugas keamanan dan terjadi adu mulut.

Para sopir kemudian mengamuk dan langsung menghancurkan delapan tempat pembayaran karcis di Pelabuhan Merak. Para petugas karcis pun langsung berhamburan untuk menyelamatkan diri dari amuk para sopir. “Awalnya terjadi adu mulut kemudian langsung terjadi perusakan,” kata Komandan Keamanan Pelabuhan Merak, Hafifi.

Akibat adanya perusakan pada Minggu 27 Mei 2012 pukul 20.30 WIB, pengoperasian penyeberangan di Pelabuhan Merak langsung dihentikan. Namun pada pukul 01.03 WIB, pengoperasian kapal akhirnya kembali dilakukan setelah para sopir melakukan audiensi dengan pihak PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak.

WASI’UL ULUM

Berita terkait

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

22 Juli 2022

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

Polda Metro Jaya menyelidiki viral video dugaan aksi pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi terhadap para sopir truk.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

18 Juni 2021

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

Untuk pengelolaan wisata, Pemkab Kediri sudah menggunakan sistem Transaksi Non Tunai (TNT). Sistem berbasis elektronik ini meminimalisir praktik pungutan liar.

Baca Selengkapnya

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

26 April 2021

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

Melalui sistem #LaporHendi, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mendapat laporan adanya pungli Rp 300 ribu oleh oknum pegawai Kelurahan Muktiharjo Kidul.

Baca Selengkapnya

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

29 Desember 2019

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

"BPTJ tidak mungkin menyelesaikan sendiri," kata Kepala Humas BPTJ Budi Rahardjo soal dugaan pungutan liar di Terminal Baranangsiang.

Baca Selengkapnya

Pungli Merajalela di Tanjung Priok, Begini Langkah Bea Cukai

18 Desember 2019

Pungli Merajalela di Tanjung Priok, Begini Langkah Bea Cukai

Praktik pungli berupa pemberian uang rokok saat proses penanganan kontainer diduga masih eksis di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Pungli Masih Marak di Tanjung Priok, Ini Langkah Kemenhub

16 Desember 2019

Pungli Masih Marak di Tanjung Priok, Ini Langkah Kemenhub

Praktik pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ternyata masih marak.

Baca Selengkapnya

Penyelundup Narkoba Dorfin Felix Ceritakan Biaya Hidup di Rutan

14 Agustus 2019

Penyelundup Narkoba Dorfin Felix Ceritakan Biaya Hidup di Rutan

Dorfin mengaku kerap memberikan uang kepada petugas jaga dengan nominal Rp100 ribu-Rp200 ribu.

Baca Selengkapnya

Pidato Visi Indonesia, Jokowi Ancam Copot Pejabat Pelaku Pungli

14 Juli 2019

Pidato Visi Indonesia, Jokowi Ancam Copot Pejabat Pelaku Pungli

Jokowi mengancam bakal mencopot pejabat yang terlibat pungli. Terlebih jika menyangkut perizinan sehingga bisa menghambat investasi yang masuk.

Baca Selengkapnya

Penjelasan BPN soal Pungutan Uang Lelah Sertifikat Tanah

7 Februari 2019

Penjelasan BPN soal Pungutan Uang Lelah Sertifikat Tanah

Seorang warga di Grogol Utara, Jakarta Selatan mengaku dipungut uang Rp 3 juta yang disebut sebagai uang lelah untuk memperoleh sertifikat tanah.

Baca Selengkapnya

Pejabat Daerah Serukan Stop Pungli Pendaftaran CPNS 2018

28 September 2018

Pejabat Daerah Serukan Stop Pungli Pendaftaran CPNS 2018

Bupati Jember, Jawa Timur, Faida, menegaskan bahwa tidak ada titipan ataupun pungutan yang harus dibayar dalam pendaftaran CPNS 2018.

Baca Selengkapnya