Kisah Pengumpul Puzzle Jenazah Korban Sukhoi  

Reporter

Editor

Senin, 28 Mei 2012 09:56 WIB

Peti jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (23/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak kisah yang tercecer dari evakuasi dan identifikasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100. Salah satunya adalah kisah tiga antropolog forensic yang dilibatkan dalam identifikasi jenazah. Berikut kisah kerepotan mereka mengidentifikasi jenazah korban.

Berawal dari facsimile yang diterima Sekretaris Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropologi Universitas Gadjah Mada, Rusyad Adi Suriyanto, Jumat 10 Mei 2012 lalu. Pengirimnya adalah Direktur Eksekutif Komite Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia, Anton Castilani.

Anton minta Rusyad dan koleganya ke Jakarta membantu identifikasi jenazah korban Shukoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak sehari sebelumnya. Selain Rusyad, ada Etty Indriati, Kepala Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropologi UGM dan Lektor Kepala di Departemen Antropologi FISIP Universitas Airlangga, Toetik Koesbardiati.

Etty dan Toetik, senior Rusyad. Ikut serta pula Delta Bayu Murti. Mereka bantingan ongkos, berangkat ke Jakarta. Dan langsung ke RS Polri, Kramat Jati.

Di ruang jenazah, mereka terkesiap. Tak menyangka, kondisi jenazah hancur berkeping-keping. "Tidak ada jenazah yang utuh. Hangus, tercerai berai," katanya. Satu kantong jenazah yang dibawa sukarelawan bisa berisi enam individu. Ada potongan kaki, rangka kepala yang tidak utuh, dan gigi bertebaran.

Ada jenazah yang masih memiliki badan, tetapi kepala, tangan, dan kakinya terpisah. Kondisinya begitu mengenaskan. "Jenazah korban sudah dimakan belatung," katanya. Medan yang berat, cuaca tak menentu, membuat jasad rusak dan dimakan belatung.

Ekspresi Rusyad begitu datar. "Nggak ada rasa takut atau jijik karena kami sadar mereka sesama kami," ujarnya. Lagi pula, ketakutan terhadap orang mati menurut dia tidak beralasan. "Mereka yang mati sudah selesai aktivitasnya," katanya. Tidak ada yang menakutkan dari orang mati, justru orang hidup yang menakutkan."

Kondisi tubuh hancur membuat identifikasi korban Shukoi menguras energi tim DVI Indonesi "Ini (Shukoi) terberat," katanya. "Peristiwa pemboman sekalipun tidak serumit ini."

Masuk Tim DVI, mereka dibagi enam kelompok. Tiap kelompok menerima satu atau dua kantong mayat. Isi kantong ditebar di meja dan dicermati oleh tim gabungan forensik polisi dan militer, kedokteran forensik, patologi forensik, dan odontologi forensik. "Kami seperti bermain puzzle yang harus dipecahkan," kata Rusyad. “Tugasnya mengembalikan jenazah ke keluarga dengan sempurna.

Tugas pun tak sekedar mengecek DNA. Tapi mengamati potonan tubuh, termasuk membersihkan belatung. Pun juga tanah dan lumpur yang menyatu dengan kerangka tulang tubuh korban.

Dari rekam gigi, banyak korban yang sudah bisa diidentifikasi lebih cepat dari waktu yang dijanjikan tim DVI. "Ini bisa jadi pengalaman kita semua bahwa rekam gigi itu sangat diperlukan untuk pengidentifikasian," ujar Rusyad. Ada puluhan orang yang menunjukkan rekam gigi, sehingga "puzzle" para jenazah makin terang benderang.


BERNARDA RURIT

Berita Terkait
Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi
Jenazah Susana Korban Sukhoi Disambut Histeris
Korban Sukhoi Yusuf Ari Wibowo Dimakamkan
Evakuasi Sukhoi Gunakan Uang Negara

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

17 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

49 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

52 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

54 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

57 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya