TEMPO.CO, SOLO - Raja Keraton Kasunanan Solo, Paku Buwana XIII hingga saat ini masih terkunci di kediamannya yang berada di dalam keraton, Kamis malam 24 Mei 2012. Dia tidak bisa mengakses bagian lain dari keraton lantaran semua jalan tertutup, kecuali pintu keluar keraton.
Menurut salah satu sumber dari dalam keraton menyebut jika hingga saat ini PB XIII masih berada di Bangsal Sasana Narendra. "Namun tidak bisa kemana-mana karena pintu lain terkunci," kata sumber tersebut. Termasuk, raja tidak bisa menuju Sasana Sewaka, tempatnya bersinggasana.
Bangsal Sasana Narendra adalah salah satu bagian keraton yang selama ini digunakan sebagai tempat tinggal raja. Lokasi tersebut mempunyai pintu penghubung ke Kaputren, Sasana Sewaka serta Sangga Buana.
Saat dikonfirmasi, pengageng Lembaga Hukum Keraton Solo, Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi membenarkan jika akses dari Sasana Narendra ke bagian keraton lain sengaja ditutup. "Kami mengantisipasi terjadinya konflik antara PB XIII dengan kerabat yang lain," katanya.
Meski demikian, Wirabhumi menyebut jika PB XIII sebenarnya diperbolehkan untuk tetap lewat. "Namun orang-orang lain yang ada di dalam rumah itu, termasuk Tedjowulan tidak boleh," katanya. Menurutnya, Tedjowulan sudah melanggar hukum adat sehingga tidak diperkenankan masuk keraton.
Menurutnya, pihaknya baru akan membuka pintu yang terkunci jika sudah ada musyawarah antara para kerabat dengan PB XIII."Kami minta pemerintah bersedia memfasilitasi musyawarah tersebut," kata Wirabhumi.
Suasana di Keraton Kasunanan Solo memang memanas sejak Kamis siang ini. Penyebabnya, PB XIII tidak diperkenankan masuk keraton oleh sejumlah kerabat keraton. PB XIII akhirnya berhasil masuk melalui pintu samping setelah terjadi adu mulut serta adu dorong antarkerabat keraton.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta
27 Desember 2022
Sejarah awal konflik internal Keraton Surakarta akibat perebutan tahta raja antara Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi dan KGPH Tedjowulan sepeninggal Raja Paku Buwono XII pada 12 Juni 2004.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta
25 Desember 2022
Kapolresta Solo membantah kabar adanya penodongan senjata oleh anggota Polri dalam peristiwa keributan yang terjadi di Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaPengakuan Gusti Moeng Usai Sebelumnya Terkunci di Keraton Surakarta
14 Februari 2021
Gusti Moeng berhasil keluar pada Sabtu 13 Februari 2021 siang, pascaterkunci di dalam Keraton Surakarta sejak Kamis lalu.
Baca SelengkapnyaBerdamai dengan PB XIII, Lembaga Dewan Adat Keraton Solo Bubar
24 Juni 2017
Paku Buwana XIII sempat menggelar perjanjian dengan adik-adiknya yang tergabung dalam lembaga dewan adat Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaPaku Buwana XIII Berdamai dengan Adik-adiknya
24 Juni 2017
Raja Keraton Surakarta Paku Buwana (PB) XIII menggelar pertemuan kesepakatan damai dengan adik-adiknya, Sabtu dinihari 24 Juni 2017.
Baca SelengkapnyaHadiri HUT Jumenengan PB XIII, Bupati Siak Dapat Gelar Kehormatan
24 April 2017
Bupati Siak mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Drs H Syamsuar Darmodipuro yang diberikan oleh Paku Buwana XIII.
Baca SelengkapnyaKonflik Keraton Solo, Tjahjo: Pemerintah Menyerahkan ke PB XIII
22 April 2017
Soal konflik keluarga keraton Lembaga Dewan Adat dengan Tim Lima bentukan PB XIII Mendagri mengatakan pemerintah sudah menyerahkan ke Sinuhun PB XIII.
Baca SelengkapnyaJumenengan Keraton Solo, Mendagri:Bisa Dongkrak Pariwisata Jateng
22 April 2017
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan prosesi adat Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII keraton Solo dapat mengangkat pariwisata Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTingalan Jumenengan Lancar, Sinyal Konflik Keraton Solo Mereda?
22 April 2017
Panitia Tingalan Jumenengan mengatakan kedatangan Lembaga Dewan Adat menunjukkan proses rekonsiliasi konflik Keraton Solo mengarah ke positif.
Baca SelengkapnyaKeraton Solo Gelar Tingalan Jumenengan PB XIII di Tengah Konflik
22 April 2017
Wali Kota Surakarta FX HAdi Rudyatmo mengatakan persiapan pelaksanaan upacara adat Tingalan Jumenengan di Keraton Kasunanan Surakarta siap.
Baca Selengkapnya