Kasus Ijazah Bupati Madiun Ditangani Polisi  

Reporter

Editor

Kamis, 24 Mei 2012 15:32 WIB

Proses sidang gugatan perdata keabsahan ijazah Bupati Madiun di Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Selasa (24/1). Bupati Madiun Muhtarom digugat masyarakat sebesar Rp 251 miliar. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Madiun - Kepolisian Resor Madiun saat ini sedang menyelidiki kasus yang berkaitan dengan ijazah Bupati Madiun, Muhtarom, yang diduga palsu. “Kami masih melakukan penyelidikan pada pihak-pihak yang pernah mengeluarkan ijazah tersebut, mulai sekolah dasar sampai madrasah aliyah,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Madiun, Ajun Komisaris Edi Susanto, Kamis, 24 Mei 2012.

Kasus tersebut diadukan ke polisi oleh kelompok masyarakat yang menamakan diri Pentas Gugat Indonesia (PGI). Sebelumnya mereka memperkarakan ijazah Muhtarom ke pengadilan melalui gugatan perdata, tapi gagal.

Menurut Edi, pihaknya sudah memintai keterangan sejumlah orang termasuk pihak pelapor. Sementara itu, bersamaan dengan penyelidikan yang sedang dilakukan Kepolisian Resor Madiun, PGI sebagai pelapor mengirim surat permohonan agar Kepolisian Resor Madiun melimpahkan perkara ke Kepolisian Resor Madiun Kota. Sebab locus delicti perkara tersebut adalah di wilayah Kota Madiun.

PGI menilai ijazah Muhtarom yang diragukan itu pernah digunakan sebagai syarat pencalonannya sebagai bupati saat pilkada 2008. Berkas pencalonan beserta ijazah diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun yang lokasi kantornya berada di Jalan Suhud Nosingo, Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun. “Pihak pelapor memang menghendaki perkara dilimpahkan ke kota. Makanya hari ini kami panggil untuk membicarakan itu,” ujar Edi.

Koordinator PGI, Heru Kuncahyono, bersama sejumlah aktivis PGI datang ke Markas Polres Madiun sekitar pukul 12.00 WIB. “Waktu itu ijazah digunakan untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati di KPU Kabupaten Madiun yang lokasinya di wilayah hukum Kota Madiun,” ucap Heru.

Karena itu Heru berharap perkara yang sudah dilaporkannya dilimpahkan ke Kepolisian Resor Madiun Kota. Heru mengancam akan mengajukan gugatan pra-peradilan terhadap Kapolres Madiun kalau permintaan PGI tidak ditanggapi.

Sebelumnya keabsahan ijazah Muhtarom pernah digugat secara perdata oleh PGI di Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, tapi tidak dikabulkan. Pengadilan menilai gugatan tersebut bias dan penggugat mencampuradukkan masalah perdata, pidana, dan tata usaha negara.

PGI berkukuh menuduh ada kejanggalan dalam ijazah Muhtarom, baik ijazah SD, madrasah tsanawiyah (MTs), maupun madrasah aliyah (MA). Mereka melihat ada ketidakcocokan tahun ijazah MTs dan MA. Ijazah MTs diterbitkan tahun 1984 dan ijazah MA malah terbit sebelumnya, tahun 1972. Mereka juga mempermasalahkan bedanya nama, tanggal lahir, dan nilai dalam ijazah.

Di ijazah SD tertulis nama Slamet Daroini, di ijazah MTs tertera nama Muhtarom, dan pada ijazah MA tertulis nama Mochtarom. Jumlah nilai dalam ijazah MTs juga dianggap salah. Pada ijazah tertulis 158 sementara jika dijumlah dari semua nilai mata pelajaran nilai total seharusnya 152.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Gibran Diterpa Kabar Ijazah Palsu, Begini Cara Cek Status Kelulusan Mahasiswa di PDDIKTI

21 November 2023

Gibran Diterpa Kabar Ijazah Palsu, Begini Cara Cek Status Kelulusan Mahasiswa di PDDIKTI

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka diterpa kabar ijazah palsu. Berikut cara mengecek status kelulusan mahasiswa di PDDIKTI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

20 November 2023

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Topik tentang Gibran Rakabuming Raka memamerkan ijazah S1 di Singapura menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah

20 November 2023

Begini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah

cara cek ijazah asli atau palsu dapat dilakukan via portal Sivil, PPDikti, dan NISN Kemendikbudristek

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama

20 November 2023

Awal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama

Kabar ijazah palsu yang dulu sempat menyasa Jokowi kini juga menerpa ke anak sulungnya, Gibran

Baca Selengkapnya

Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

20 November 2023

Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Gibran Rakabuming Raka mendapatkan surat keputusan penyetaraan ijazah luar negeri dari Kementerian Pendidikan pada 8 Agustus 2019. Simak syarat ketentuan agar lulusan luar negeri mendapatkan penyetaraan ijazahnya?

Baca Selengkapnya

Pamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja

20 November 2023

Pamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja

Calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, memenuhi janjinya membawa ijazah untuk ditunjukkan kepada para wartawan di Balai Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Cara Unpad Tangkal Pemalsuan dan Jual Beli Ijazah

30 Mei 2023

Cara Unpad Tangkal Pemalsuan dan Jual Beli Ijazah

Universitas Padjadjaran atau Unpad memiliki sistem pembuatan ijazah mahasiswa untuk menangkal upaya transaksi jual beli atau pemalsuan oleh pihak lain

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peserta UTBK Kedokteran Pakai Joki, Ijazah Palsu

29 Mei 2023

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peserta UTBK Kedokteran Pakai Joki, Ijazah Palsu

Topik tentang seorang peserta UTBK-SNBT Prodi Kedokteran di kampus UPI Tasikmalaya memakai joki menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Ijazah Palsu atau Asli, Bisa Cek di Sini

29 Mei 2023

Cara Cek Ijazah Palsu atau Asli, Bisa Cek di Sini

Kasus ijazah palsu banyak terjadi, berikut adalah cara memeriksa keaslian ijazah.

Baca Selengkapnya

Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

27 Mei 2023

Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

Sebanyak 17 perguruan tinggi ditutup. Penutupan itu dilakukan salah satunya karena ditemukan adanya jual beli ijazah.

Baca Selengkapnya