TEMPO.CO, Madiun - Kepolisian Resor Madiun saat ini sedang menyelidiki kasus yang berkaitan dengan ijazah Bupati Madiun, Muhtarom, yang diduga palsu. “Kami masih melakukan penyelidikan pada pihak-pihak yang pernah mengeluarkan ijazah tersebut, mulai sekolah dasar sampai madrasah aliyah,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Madiun, Ajun Komisaris Edi Susanto, Kamis, 24 Mei 2012.
Kasus tersebut diadukan ke polisi oleh kelompok masyarakat yang menamakan diri Pentas Gugat Indonesia (PGI). Sebelumnya mereka memperkarakan ijazah Muhtarom ke pengadilan melalui gugatan perdata, tapi gagal.
Menurut Edi, pihaknya sudah memintai keterangan sejumlah orang termasuk pihak pelapor. Sementara itu, bersamaan dengan penyelidikan yang sedang dilakukan Kepolisian Resor Madiun, PGI sebagai pelapor mengirim surat permohonan agar Kepolisian Resor Madiun melimpahkan perkara ke Kepolisian Resor Madiun Kota. Sebab locus delicti perkara tersebut adalah di wilayah Kota Madiun.
PGI menilai ijazah Muhtarom yang diragukan itu pernah digunakan sebagai syarat pencalonannya sebagai bupati saat pilkada 2008. Berkas pencalonan beserta ijazah diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun yang lokasi kantornya berada di Jalan Suhud Nosingo, Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun. “Pihak pelapor memang menghendaki perkara dilimpahkan ke kota. Makanya hari ini kami panggil untuk membicarakan itu,” ujar Edi.
Koordinator PGI, Heru Kuncahyono, bersama sejumlah aktivis PGI datang ke Markas Polres Madiun sekitar pukul 12.00 WIB. “Waktu itu ijazah digunakan untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati di KPU Kabupaten Madiun yang lokasinya di wilayah hukum Kota Madiun,” ucap Heru.
Karena itu Heru berharap perkara yang sudah dilaporkannya dilimpahkan ke Kepolisian Resor Madiun Kota. Heru mengancam akan mengajukan gugatan pra-peradilan terhadap Kapolres Madiun kalau permintaan PGI tidak ditanggapi.
Sebelumnya keabsahan ijazah Muhtarom pernah digugat secara perdata oleh PGI di Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, tapi tidak dikabulkan. Pengadilan menilai gugatan tersebut bias dan penggugat mencampuradukkan masalah perdata, pidana, dan tata usaha negara.
PGI berkukuh menuduh ada kejanggalan dalam ijazah Muhtarom, baik ijazah SD, madrasah tsanawiyah (MTs), maupun madrasah aliyah (MA). Mereka melihat ada ketidakcocokan tahun ijazah MTs dan MA. Ijazah MTs diterbitkan tahun 1984 dan ijazah MA malah terbit sebelumnya, tahun 1972. Mereka juga mempermasalahkan bedanya nama, tanggal lahir, dan nilai dalam ijazah.
Di ijazah SD tertulis nama Slamet Daroini, di ijazah MTs tertera nama Muhtarom, dan pada ijazah MA tertulis nama Mochtarom. Jumlah nilai dalam ijazah MTs juga dianggap salah. Pada ijazah tertulis 158 sementara jika dijumlah dari semua nilai mata pelajaran nilai total seharusnya 152.
ISHOMUDDIN
Berita terkait
Gibran Diterpa Kabar Ijazah Palsu, Begini Cara Cek Status Kelulusan Mahasiswa di PDDIKTI
21 November 2023
Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka diterpa kabar ijazah palsu. Berikut cara mengecek status kelulusan mahasiswa di PDDIKTI.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
20 November 2023
Topik tentang Gibran Rakabuming Raka memamerkan ijazah S1 di Singapura menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah
20 November 2023
cara cek ijazah asli atau palsu dapat dilakukan via portal Sivil, PPDikti, dan NISN Kemendikbudristek
Baca SelengkapnyaAwal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama
20 November 2023
Kabar ijazah palsu yang dulu sempat menyasa Jokowi kini juga menerpa ke anak sulungnya, Gibran
Baca SelengkapnyaIsu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri
20 November 2023
Gibran Rakabuming Raka mendapatkan surat keputusan penyetaraan ijazah luar negeri dari Kementerian Pendidikan pada 8 Agustus 2019. Simak syarat ketentuan agar lulusan luar negeri mendapatkan penyetaraan ijazahnya?
Baca SelengkapnyaPamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja
20 November 2023
Calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, memenuhi janjinya membawa ijazah untuk ditunjukkan kepada para wartawan di Balai Kota Solo.
Baca SelengkapnyaCara Unpad Tangkal Pemalsuan dan Jual Beli Ijazah
30 Mei 2023
Universitas Padjadjaran atau Unpad memiliki sistem pembuatan ijazah mahasiswa untuk menangkal upaya transaksi jual beli atau pemalsuan oleh pihak lain
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Peserta UTBK Kedokteran Pakai Joki, Ijazah Palsu
29 Mei 2023
Topik tentang seorang peserta UTBK-SNBT Prodi Kedokteran di kampus UPI Tasikmalaya memakai joki menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaCara Cek Ijazah Palsu atau Asli, Bisa Cek di Sini
29 Mei 2023
Kasus ijazah palsu banyak terjadi, berikut adalah cara memeriksa keaslian ijazah.
Baca SelengkapnyaAda Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi
27 Mei 2023
Sebanyak 17 perguruan tinggi ditutup. Penutupan itu dilakukan salah satunya karena ditemukan adanya jual beli ijazah.
Baca Selengkapnya