TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng memenuhi panggilan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, 24 Mei 2012. Mengenakan batik corak bunga, Andi menebar senyum kepada wartawan sebelum masuk gedung KPK.
Ia hanya mendengarkan pertanyaan para kuli tinta sebelum berlalu ke ruang tunggu penyelidikan tanpa memberi jawaban.
Ia memang memilih bungkam saat ditanyai proyek pembangunan Gedung Olahraga di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Proyek ini yang membuat Menteri Andi harus menjalani pemeriksaan pada hari ini.
M. Nazaruddin, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat sekaligus terpidana kasus suap Wisma Atlet SEA Games Palembang, menuding Andi kecipratan duit proyek Rp 20 miliar.
Andi dituding mendapat duit dari PT Adhi Karya, pemenang proyek tadi. Menurut Nazaruddin, duit itu diserahkan untuk jatah Kementerian melalui adiknya, Choel Mallarangeng. Walaupun Andi dan Choel membantah informasi ini.
Andi mendatangi KPK bersama sejumlah staf Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mereka menggunakan empat mobil dinas. Andi menumpang mobil bernomor polisi B 1705 RFS.
TRI SUHARMAN
Berita Terkait
Mahfud Suroso Dicegah, Jerat Anas Disiapkan
Apa Hubungan Mahfud, Anas, dan Hambalang?
Status Cegah Mahfud Suroso, Saksi Kunci Hambalang
Menteri Andi Siap Diperiksa KPK Terkait Hambalang
Menteri Andi Diperiksa KPK Kamis Pekan Ini
Berita terkait
Syahrul Yasin Limpo Ditahan di Rutan KPK 20 Hari ke Depan, Ini Profil Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi
14 Oktober 2023
Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo resmi ditahan di Rutan KPK selama 20 hari sejak 13 Oktober. Ini Profil Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaHarga Jenis Tas dan Jam Tangan Mewah Koleksi Syahrul Yasin Limpo: Bisa Mencapai Ratusan Juta Rupiah
10 Oktober 2023
Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan sejumlah tas dan jam tangan mewah saat menggeledah rumah Syahrul Yasin Limpo. Berapa harganya?
Baca SelengkapnyaDemokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN
13 April 2023
Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.
Baca SelengkapnyaKPK Beberkan Peran 10 Tersangka Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta Api
13 April 2023
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK membeberkan peran dari 10 tersangka kasus suap pembangunan jalur kereta api.
Baca SelengkapnyaRektor: Ijazah Alumni yang Korupsi Bakal Ditarik
12 Desember 2022
Rektor Binus University Harjanto Prabowo mengatakan bahwa pihaknya akan menarik ijazah alumni dari kampus tersebut jika terlibat korupsi.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka Suap Lelang Jabatan, Bupati Bangkalan Ditahan di Rutan KPK
8 Desember 2022
Firli menjelaskan Bupati Bangkalan menerima uang suap Rp 5,3 miliar dalam kasus tersebut. Uang itu digunakan untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaCegah Korupsi Impor Pangan, KPK Minta Pemerintah Segera Kelarkan Neraca Komoditas
26 September 2022
KPK meminta agar pemerintah membenahi tata-kelola pangan dengan membuat neraca komoditas.
Baca SelengkapnyaHakim Agung Sudrajad Dimyati Tersangka Kasus Suap, Lihat Koleksi Mobilnya
23 September 2022
Berdasarkan data LHKPN, Hakim Agung Sudrajad Dimyati tercatat memiliki harta total Rp 10,7 miliar. Dia juga memiliki dua unit kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaPengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum
17 Maret 2021
Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...
21 Juli 2020
Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.
Baca Selengkapnya