TEMPO.CO, Bogor - Warga sekitar Gunung Salak mempercayai kawasan gunung yang menelan korban Sukhoi Superjet 100 itu merupakan kuburan para karuhun (leluhur) berilmu sakti. Para karuhun itu meninggal di sana ketika ilmunya mencapai puncak tertinggi. Karena itu, di sekeliling Gunung Salak banyak makam keramat. Makam ini sering menjadi tempat ziarah masyarakat, terutama pada bulan Mulud.
Ahmad Sungkawa alias Abah Uut, 56 tahun, seorang tokoh yang disegani warga sekitar, menceritakan, di Puncak Salak Satu atau Puncak Manik, terdapat makam keramat Raden Hasan Brajakusumah alias Mama Raden Hasan Basri atau Mbah Salak atau Eyang Manik. Mbah Salak dipercaya sebagai orang sakti dan berasal dari Kediri. Dia menetap di Puncak Manik hingga ajalnya.
Namun, sebelum bersemadi dan meninggal di Gunung Salak, Eyang Manik pernah menetap di Kaum, Ciawi. Saat ini keturunan Mbah Salak banyak tinggal di Bogor, di antaranya Endang Kosasih Memet Ahmad, mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, dan Asep Firdaus, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Bogor.
"Saya keturunan kelima Eyang Manik," ujar Endang saat ditemui Tempo di rumahnya di Ciapus, Tamansari, Sabtu, 19 Mei 2012. Mbah Salak, kata dia, adik dari Mbah Dalem Salawat Empang yang merupakan keturunan Raden Arya Wirata Nudatar Cikundul.
Tak jauh dari makam Mbah Salak, letaknya agak di bawah Puncak Manik, ada satu makam lagi yang sudah dilapisi keramik. Warga percaya itu adalah petilasan Eyang Suryakencana. Di bagian selatan Gunung Salak, daerah Cidahu, terdapat pula makam keramat Eyang Santri. Kemudian di sekitar Curug Sereh ada pula makam Eyang Caru Ngangkang.
"Kalau di daerah Batu Julang, Tenjolaya, ada makam Eyang Baping Mala. Banyak makam keramat di Gunung Salak ini. Makanya, jangan sombong dan ngomong sembarangan, karena banyak penghuninya," kata Abah Uut.
ARIHTA SURBAKTI
Berita terkait:
Keluarga Pilot Sukhoi Tidak Datang ke Indonesia
DVI Kumpulkan 44 Sampel Sidik Jari Korban Sukhoi
Dalam Sejam, Rusia 3 Kali Ralat Rencana Konferensi Pers
Tukar Koin dan Rokok Rusia di Posko Sukhoi
Ransum Sukarelawan Sukhoi 8.400 Bungkus Per Hari
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
9 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
22 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
54 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
57 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
59 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
4 Maret 2024
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan
21 Januari 2024
Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.
Baca Selengkapnya