TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menandatangani Keputusan Presiden tentang pengangkatan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2012-2016. Keppres yang diberi nomor 61 tahun 2012 ini ditandatangani Presiden pada Rabu, 16 Mei 2012 lalu.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto menjelaskan, ada 9 orang masuk sebagai komisioner Kompolnas, terdiri 3 orang unsur pemerintah, 3 orang unsur pakar kepolisian dan 3 orang dari tokoh masyarakat. Sedang Jabatan Ketua dan Wakil Ketua langsung ditunjuk Presiden.
"Untuk Ketua, Wakil Ketua dan Anggota (nomor 1-3), sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2011, yang dimaksud unsur pemerintah adalah pejabat setingkat menteri ex officio," kata mantan panglima TNI ini, saat dihubungi Jumat 18 Mei 2012.
Djoko menjelaskan, dirinya ditunjuk Presiden sebagai ketua Kompolnas. Sebagai wakil ketua ditunjuk Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Satu lagi adalah Amir Syamsuddin, Menteri Hukum dan HAM juga ditunjuk sebagai anggota dari unsur pemerintah.
Dari unsur pakar kepolisian, dipilih Adrianus Meliala, Inspektur Jenderal (Purn.) Logan Siagian, Brigadir Jenderal (Purn.) Syafriadi Cut Ali. Sedangkan dari tokoh masyarakat, Edi Saputra Hasibuan, Hamidah Abdurrachman dan M. Nasser.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Gelar RUPSLB Hari Ini, Bos Garuda Pastikan Tak Ada Copot-Pasang Direksi dan Komisaris
27 Desember 2022
Bos Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan dalam RUPSLB pada hari ini tidak akan ada agenda pergantian direksi dan komisaris perseroan.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Tuhiyat yang Diangkat Heru Budi jadi Dirut Baru MRT Jakarta
26 Oktober 2022
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Tuhiyat sebagai Dirut PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Seperti apa rekam jejak Tuhiyat?
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Winarto yang Ditunjuk jadi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol
18 Agustus 2022
RUPST Pembangunan Jaya Ancol hari ini memutuskan merombak seluruh jajaran direksi perseroan. Bagaimana rekam jejak para direktur perseroan tersebut?
Baca SelengkapnyaSeluruh Direksi Pembangunan Jaya Ancol Diberhentikan, Tom Lembong: Penyegaran untuk Perbaikan
18 Agustus 2022
RUPST PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang digelar hari ini memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat seluruh jajaran direksi BUMD tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditangkap Polisi karena Terlibat Narkoba, Kompolnas: Pelaku Bisa Kena TPPU
18 Agustus 2022
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menyatakan polisi terlibat narkoba bisa dijerat dengan Undang-Undang Narkoba dan Undang-Undang TPPU.
Baca SelengkapnyaKompolnas Bela Narasi Ferdy Sambo, LBH Jakarta: Bentuk Lembaga Pengawas Independen
15 Agustus 2022
LBH Jakarta menilai Kompolnas membela narasi Ferdy Sambo dalam kasus kematian Brigadir J sehingga perlu dibentuk lembaga pengawas independen.
Baca SelengkapnyaMisteri Kematian Akseyna, Surat Telat Tiba 1 Bulan, dan Kompolnas Minta Maaf
7 Agustus 2022
Poengky Indarti mengungkapkan meminta maaf atas surat yang nyasar berkaitan dengan meninggalnya Akseyna.
Baca SelengkapnyaEks Pejabat BI Ini Didapuk jadi Komisaris Utama OVO Gantikan Mirza Adityaswara
7 Agustus 2022
Eks pejabat Bank Indonesia (BI), Dyah NK Makhijani, didapuk menjadi komisaris utama PT Visionet International (Ovo).
Baca SelengkapnyaErick Thohir Tanggapi Pengunduran Diri TGB dari Wakil Komisaris BSI
7 Agustus 2022
Menteri Erick Thohir angkat bicara menanggapi Tuan Guru Bajang (TGB) yang mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wakil Komisaris Utama BSI.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris Kimia Farma, Ada Nama Wiku Adisasmito
12 Mei 2022
Erick Thohir resmi merombak jajaran direksi dan komisaris PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Terjadi pergantian nomenklatur dan perampingan jumlah direksi.
Baca Selengkapnya