Keluarga Tetap Rayakan Hari Jadi Susana Rompas

Reporter

Editor

Kamis, 17 Mei 2012 18:25 WIB

Kartu Tanda Penduduk milik seorang penumpang yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi, 11 Mei 2012. Foto: dok. Mapala UI

TEMPO.CO, Jakarta -Meski keberadaan jasad Susana Famela Rompas belum jelas, keluarga pramugari Sky Aviation itu tetap merayakan ulang tahunnya yang ke-27 kemarin, 16 Mei 2012 di dua tempat. Yaitu, di rumah mereka di Bunta, Sulawesi Tengah, juga dengan keluarga di Jakarta. Bukan riuh gembira perayaan itu, tapi khitmad penuh doa.

Terry Rompas, ayah Susan bercerita,kiraan seratus orang anggota keluarga dan kerabat hadir untuk mendoakan salah satu korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 tersebut. "Ibadah singkat dan kumpul keluarga," kata Terry kepada wartawan di Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ayah empat anak ini mengaku belum ikhlas atas kepergian Susan sang putri bungsu. Namun dalam peringatan kelahiran Susan kemarin, dia sekaligus mendapat nasihat dari pendeta. "Secara manusia memang tidak ikhlas, tapi bikin gimana? Kemarin ada penghiburan dari pendeta. Kami kembalikan ke agama, hidup ini titipan Tuhan," ucapnya lemah.

Sutje Rompas, ibunda Susan berharap, jasad putrinya segera teridentifikasi. "Harapan saya, anak saya supaya cepat ditemukan, mau kami bawa pulang ke kampung di Bunta, Sulawesi Tengah," kata dia.

Terry mengenang putrinya sambil berurai air mata. Ia tampak sangat bangga terhadap Susan. "Dari dulu apa yang berbau modelling dia ikut." Susan adalah sosok berprestasi. Pada 2006 ia menjadi finalis Putri Indonesia. Tahun 2007 dia terpilih menjadi Putri Sulawesi Tengah. Setahun kemudian, 2008, dia memenangi gelar Putri Pariwisata dalam kontes Putri Indonesia.

Dengan semangat ia bercerita, Susan sering diundang ke Istana Negara untuk menerima tamu negara bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. " Tahun 2010 juga waktu peresmian batik sebagai pakaian nasional, dan acara kelautan di Manado," ucap Terry dengan pelupuk mata berair.

Susan lulus pendidikan Strata 1 di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Jurusan International Business tahun 2006. Atas dorongan sang ayah, ia meraih gelar master di Jurusan Public Relations, London School Jakarta pada 2010.

Susan sempat bekerja di tempat lain sebelum di Sky Aviation. Salah satunya sebagai manajer di butik perancang busana, Oscar Lawalatta. Pengalamannya sebagai pramugari di Thailand Airlines membuat Susan digaet Sky Aviation. Apalagi, Susan terkenal fasih berbahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang."Dia sudah enggak perlu ikut sekolah pramugari lagi. Dia diterima dengan jadi prioritas di Sky," cerita Terry.

ATMI PERTIWI

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

14 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

45 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

49 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

51 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

54 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya