4 Warga Paniai Tewas Ditembak Polisi  

Reporter

Editor

Rabu, 16 Mei 2012 09:59 WIB

Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Jayapura - Empat warga sipil di Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, ditembak anggota Brigade Mobil Kepolisian Resor Paniai, Selasa malam, 15 Mei 2012, sekitar pukul 20.00 WIT. “Benar, ada empat orang ditembak. Mereka menyerang polisi duluan, anggota kami hanya mempertahankan diri dan menembak,” kata Kepala Polres Paniai, Ajun Komisaris Besar Polisi Antonius Diance, Rabu, 16 Mei 2012.

Menurut Antonius, empat orang tersebut akan dievakuasi ke Nabire dan dipulangkan ke rumah keluarga. Antonius mengatakan, korban tertembak adalah ML, AL, AM, dan LK.

Saat ini polisi masih mengolah tempat kejadian perkara. “Kita masih rapatkan ini bersama perwira kepolisian. Saya akan sampaikan lagi informasi resminya. Kemudian kalau didapati ada kesalahan dari anggota kami tetap akan diperiksa dan diberi sanksi,” ujar Antonius.

Kronologi insiden tersebut berawal ketika empat warga tersebut mengacau di pemukiman warga. Polisi kemudian diturunkan untuk mengamankan lokasi di Distrik Bogobaida. Namun, kedatangan anggota Brimob menambah amarah korban yang langsung menyerang polisi menggunakan alat tajam dan stik biliar. “Karena anggota kami diserang, akhirnya diletuskan tembakan,” ucap Antonius.

Antonius mengatakan, situasi di Bogobaida sudah kembali normal. “Kita tetap bersiaga apabila terjadi aksi tak diinginkan. Kita berharap warga tidak terprovokasi.”

Thobias Bogubau, Ketua Aliansi Intelektual Suku Wolani Moni dan Mee di Paniai, menyayangkan peristiwa tersebut. “Kami mendesak kepolisian menarik pasukannya dari Paniai. Kejadian seperti itu sudah berulang kali. Ini bisa menciptakan konflik antara polisi dan warga,” tuturnya.

Menurut Thobias, aparat keamanan selalu mengambil jalan kekerasan menyelesaikan masalah. “Dan selalu saja begitu, kita minta pelaku dihukum seberat-beratnya,” ucapnya lagi.

JERRY OMONA

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya