Enam Nama Kandidat Capres Demokrat

Reporter

Editor

Rabu, 16 Mei 2012 05:34 WIB

Ibu Negara Ani Yudhoyono membatik saat mengunjungi stan UKM binaan BNI di acara International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2012 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (25/4). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengungkapkan partainya mengelus-elus setidaknya enam tokoh yang berpotensi disiapkan sebagai calon presiden dari Demokrat. Mereka akan disiapkan dan dipilih oleh Majelis Tinggi Partai, yang dipimpin Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

“Ada enam nama, terdiri atas tiga calon internal dan tiga dari luar partai,” kata Sutan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 15 Mei 2012. Nama-nama itu akan diikutkan dalam survei untuk menentukan popularitas dan elektabilitasnya sebagai calon presiden.

Nantinya, kata Sutan, selama enam bulan berturut-turut, calon yang popularitas dan elektabilitasnya paling tinggilah yang akan dipilih oleh partai untuk diusung sebagai calon presiden 2014. Sayangnya, Sutan enggan membeberkan siapa keenam calon itu. “Tidak akan diumumkan untuk menghindari polemik,” katanya.

Sejumlah nama telah disebut-sebut sebagai calon presiden dari Partai Demokrat, antara lain istri Presiden Yudhoyono, Kristiani (Ani) Yudhoyono; Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Djoko Suyanto; dan mantan wakil presiden Jusuf Kalla. Nama lain yang mungkin masuk radar adalah Prabowo Subianto dan besan Yudhoyono, Hatta Radjasa.

Anggota Dewan Pembina Demokrat, Melani Leimena Suharli, mengatakan Ani Yudhoyono paling layak dicalonkan partainya. Dalam beberapa diskusi internal partai, nama Ani Yudhoyono sudah sering disebut. "Dari (kalangan internal) Demokrat, yang paling potensial, ya, Bu Ani," ujarnya.

Selain pernah menjabat wakil ketua umum partai, Ani berpengalaman mendampingi Presiden selama dua periode. Ia juga dinilai memahami kondisi kini yang terjadi di dalam dan luar negeri. Bahkan Melani mengaku sudah menyampaikan usul itu kepada Yudhoyono langsung.

Anggota Dewan Pembina Demokrat, Hayono Isman, menilai pencalonan Ani Yudhoyono sulit dilakukan. Meski banyak kader Demokrat yang mendukung Ani, dukungan itu terganjal keputusan resmi Yudhoyono yang tidak akan mengajukan calon presiden dari kalangan keluarganya.

Sementara itu, Djoko Suyanto bukan sekali ini disebut-sebut. Reuni akbar Akabri 1973--dengan Yudhoyono dan Djoko merupakan lulusan satu angkatan--menguatkan dugaan bekas Ketua Tim Sukses Pemenangan Pemilu Presiden SBY-Boediono 2009 itu akan diusung pada 2014. Namun kabar itu dibantah Djoko. "Yang sebut siapa? Kabar dari mana?" ujarnya.

IRA GUSLINA SUFA | ARYANI KRISTANTI

Berita Politik Lain

Curhat Mega: Kapan Ada Pengganti Saya?

Mega: Bukan Puan, Wanita Lain pengganti Saya

Stamina Sukarelawan Evakuasi Sukhoi Menurun

Agusrin Kalahkan SBY di Pengadilan

Politisi PDIP: Boleh Tolak Lady Gaga, Asal...

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

17 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

11 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

13 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

15 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

26 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

26 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

26 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

27 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

27 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya