TEMPO.CO, Bogor - Kesehatan tim sukarelawan evakuasi korban Sukhoi selama tujuh hari berjibaku di Puncak Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, mulai menurun. Mereka kebanyakan terserang flu, batuk, dan sebagian mengalami dehidrasi. Namun saat ini para sukarelawan tidak lagi kekurangan logistik seperti pada hari kedua evakuasi.
"Secara fisik memang mulai menurun. Mereka terserang batuk dan flu. Ada juga yg dehidrasi. Wajar karena tim sudah bekerja selama enam hari. Tapi semangat tim tetap tinggi untuk menuntaskan proses evakuasi ini," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, M. Makmur Rozak, kepada Tempo di Tenda Palang Merah Indonesia, Pasir Pogor, Cipelang, Cijeruk, Bogor, Selasa, 15 Mei 2012.
Menurut Rozak, pihaknya bertanggung jawab dalam menyiapkan kebutuhan logistik Tim SAR gabungan, baik dari TNI, Polri, masyarakat relawan, maupun personel yang terlibat dalam evakuasi Sukhoi ini. Untuk itu pihaknya sempat kelimpungan pada hari ketiga evakuasi. Sebab, banyak sukarelawan yang turun gunung dari lokasi jatuhnya Sukhoi karena kekurangan logistik.
"Hari Jumat itu kami kesulitan mengirim logistik dan peralatan. Saat dikirim lewat jalur udara, air mineral juga pecah. Sehingga tim di atas dikirim kelapa untuk minum dan makanan kaleng," ucap Makmur yang juga Sekretaris PMI Bogor.
Untuk menjaga stamina dan kesehatan sukarelawan di lokasi jatuhnya Sukhoi, tim logistik mengirimkan obat-obatan, makanan siap saji, minuman suplemen, dan obat masuk angin. Selain itu, dikirim juga alkohol untuk cuci tangan tim evakuasi yang mengangkat jenazah. "Kopi sebanyak 50 kilogram sudah dikirim juga. Kopi untuk mengurangi bau di kantong mayat," ujar dia.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita terkait
Evakuasi Korban Sukhoi Capai 80 Persen
Nasib Evakuasi Sukhoi Diputuskan Sore Nanti
Sudah 27 Kantong Korban Sukhoi Dikirim ke Halim
Rusia Pernah Alami Musibah Serupa Sukhoi
Juni, ATC Bakal Pisah dengan Bandara
Indonesia Ngotot Periksa Kotak Hitam Sukhoi
Ternyata Sukhoi yang Jatuh Itu Pesawat Pengganti
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
10 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
23 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
54 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
57 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
59 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
4 Maret 2024
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan
21 Januari 2024
Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.
Baca Selengkapnya