Elite Demokrat Dukung Ani Yudhoyono Jadi Capres  

Reporter

Editor

Selasa, 15 Mei 2012 16:55 WIB

Ny Ani Yudhoyono. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli, menyatakan mendukung pencalonan Kristiani Herrawati atau akrab dipanggil Ani Yudhoyono, ibu negara, sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada pemilihan presiden 2014 mendatang. "Dari Demokrat yang paling potensial, ya, Bu Ani," ujar Melani di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 15 Mei 2012.

Melani mengatakan dalam beberapa diskusi internal, nama Ani Yudhoyono sudah sering dijagokan untuk maju. Selain pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ani juga berpengalaman mendampingi presiden selama dua periode. "Kami merasa kehadiran Bu Ani dalam beberapa kegiatan sangat mengayomi."

Ani juga dinilai paham dengan kondisi kekinian yang terjadi di dalam dan luar negeri. "Kader Demokrat yang paling potensial itu, ya, Bu Ani," ujarnya. Di kalangan perempuan Demokrat, menurut dua, nama Ani Yudhoyono diinginkan untuk maju. "Mau tidaknya itu tergantung Pak SBY."

Usul mengajukan Ani Yudhoyono itu, kata Melani, sudah disampaikan pada Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono. Namun keputusan akhir tetap akan diserahkan pada Majelis Tinggi. "Semua ada mekanismenya," ujar dia. Saat ini Demokrat, menurut Melani, akan fokus dulu pada pemenangan legislatif.

Anggota Dewan Pembina lainnya, Hayono Isman, mengatakan pencalonan Ani Yudhoyono sebagai calon presiden sudah sulit dilakukan. Meskipun mengaku juga mendukung Ani sebagai calon presiden, tetapi dia menghargai keputusan yang sudah dibuat SBY bahwa tak akan mencalonkan keluarganya sebagai capres.

Hayono yakin ada banyak kader Demokrat yang mendukung Ani, tetapi terganjal dengan keputusan resmi SBY. "Itu sudah jadi keputusan keluarga dan saya rasa tak akan berubah. Ini harus bisa dipahami oleh kader perempuan yang ada di Demokrat," ujar Hayono.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya