Presiden PKS: 13 Partai Akan Tetap Tuntut PDIP, PPP dan Golkar

Reporter

Editor

Sabtu, 6 Maret 2004 19:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tiga belas partai akan tetap menuntut PDIP dan Partai Golkar yang masih tetap menggunakan aset negara untuk kantor mereka. Hal tersebut ditegaskan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid di Jakarta, Sabtu (6/3). "Kami tegaskan agar pemerintah mengambil kembali aset-aset tanah dan bangunan yang ditempati ketiga partai tersebut, karena itu adalah aset pemerintah," katanya. Menurut Hidayat, penyelesaian kasus ini diulur-ulur pihak pengadilan. Pengadilan kasus tersebut akan dilanjutkan 15 Maret 2004. Sikap tersebut diambil, lanjut dia, karena proses mediasi antara tiga belas partai penuntut dengan pihak yang disengketakan menemui jalan buntu. "Karena bagi mereka (PDIP, PPP, Golkar) mediasi itu adalah damai dan kita diiming-imingi agar kita dapat juga," katanya. Padahal, lanjutnya, sejak awal pihaknya menginginkan aset-aset negara itu dikembalikan kepada negara. Sampai saat ini, kata dia, pihak PKS masih berkoordinasi dengan 12 partai lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya jika pengadilan tetap mengulur-ulur proses persidangan. "Mereka tetap akan maju ke persidangan tanggal 15 Maret nanti, setelah itu baru akan dilakukan rembuk kembali untuk menentukan langkah selanjutnya," tandasnya.Hidayat menjelaskan, gugatan ketiga belas partai tersebut terutama terkait dengan tanah dan kantor yang ditempati ketiga partai besar tersebut. "Di luar itu kami belum mendapatkan data-data yang lain, tapi jika kami menemukannya tidak akan segan untuk menggugatnya," kata dia. Dari ketiga partai yang digugat, ujarnya, yang paling mencolok adalah kantor Partai Golkar di kawasan Jakarta Barat. "Semua orang tahu, kantor yang di Slipi adalah hibah (hak guna pakai ) yang diberikan pemerintah kepada Golkar, dan sekarang adalah Partai Golkar, ini adalah dua institusi yang berbeda," katanya. "Itu tidak memenuhi rasa keadilan," tambahnya. Danto - Tempo News Room

Berita terkait

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

39 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

47 hari lalu

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

PKS DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta usai unggul dalam perolehan suara Pemilu DPR dan DPRD.

Baca Selengkapnya

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

47 hari lalu

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

Putusan Majelis Syura bakal menjadi acuan PKS dalam mengusung calon Gubernur di Pilkada DKI 2024. Nama Anies, Hidayat Nur Wahid dan Mardani potensial.

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

54 hari lalu

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

Ambang batas parlemen diputuskan MK pekan ini, apa itu sebenarnya dan apa dasar aturannya? Bagaimana tanggapan Hidyat Nur Wahid?

Baca Selengkapnya

Buntut Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen, Ada yang Minta Presidential Threshold Dikoreksi

55 hari lalu

Buntut Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen, Ada yang Minta Presidential Threshold Dikoreksi

Hidayat Nur Wahid mengatakan MK perlu memerintahkan DPR dan pemerintah mengoreksi presidential threshold sebelum Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya

KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

57 hari lalu

KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

Wacana Menteri Agama yang akan merubah KUA sebagai tempat nikah bagi semua agama menuai beberapa pendapat yang mendukung dan menolaknya dari berbagai tokoh.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

58 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Rencana Menag Yaqut Cholil Qoumas Soal KUA untuk Pernikahan Semua Agama

27 Februari 2024

Pro-Kontra Rencana Menag Yaqut Cholil Qoumas Soal KUA untuk Pernikahan Semua Agama

Perdebatan rancangan KUA untuk pernikahan semua agama yang diajukan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ini pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

KUA untuk Semua Agama, Hidayat Nur Wahid: Jadi Beban Psikologis Umat Non-Muslim

26 Februari 2024

KUA untuk Semua Agama, Hidayat Nur Wahid: Jadi Beban Psikologis Umat Non-Muslim

Usulan KUA untuk semua agama akan memberatkan warga non-Muslim yang akan menikah, karena KUA identik dengan warga beragama Islam.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Sebut Gubernur Ditunjuk Presiden, Tito Karnavian hingga Anies Baswedan Menolak

8 Desember 2023

RUU DKJ Sebut Gubernur Ditunjuk Presiden, Tito Karnavian hingga Anies Baswedan Menolak

RUU DKJ menyebutkan bahwa Gubernur ditunjuk Presiden tal melalui Pilkada seperti biasanya. Tito Karnavian hingga Anies Baswedan menolak.

Baca Selengkapnya