Di Hari Sukhoi Nahas, Petugas ATC Layani 12 Pesawat

Reporter

Editor

Senin, 14 Mei 2012 08:06 WIB

Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Angkasa Jakarta ternyata sibuk saat Sukhoi Superjet 100 mengudara. Rabu, 9 Mei 2012 lalu, petugas Air Traffic Control (ATC) ) di Bandara Udara Soekarno-Hatta yang memandu Sukhoi Superjet 100 juga mengatur 12 penerbangan lain pada saat yang sama. “Ini jumlah yang cukup tinggi buat seorang petugas,” kata I Gusti Ketut Susila, Presiden Indonesia Air Traffic Controllers Association, kepada Tempo, Jumat, 11 Mei 2012 lalu.

Saat itu pilot Sukhoi, Aleksandr Yablonstev, meminta izin untuk turun dari ketinggian 10 ribu kaki ke 6.000 kaki di sekitar Gunung Salak, Bogor. Setelah itu, Sukhoi raib alias hilang kontak hingga akhirnya pesawat ditemukan dalam keadaan hancur berkeping-keping di tebing dan jurang Gunung Salak.

Seperti dilansir majalah Tempo pekan ini, dalam tulisan "Mereka yang Mengatur Langit", pada jam-jam puncak seperti Rabu siang itu, udara seperti jalanan Jakarta yang ruwet. Pesawat selalu antre, berputar-putar di langit, sebelum bisa menyentuh darat. “Pada jam sibuk, bisa 20-30 menit antre di udara,” kata Ervin Adhitya, pilot sebuah maskapai swasta.

Pilot Aleksandr Yablonstev memang tak perlu melewati “kemacetan” lalu lintas udara itu. Sukhoi Superjet yang ia kendarai melintasi wilayah aman, yang disebut training area. Area ini memanjang sejauh 20 nautical mile atau 37 kilometer ke selatan dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Gunung Salak berada di luar area pelatihan. Menurut Chappy Hakim, mantan Kepala Staf Angkatan Udara, ajang demo pesawat atau joy flight kerap menggunakan area pelatihan itu.

Kontrol udara tetap dilakukan oleh petugas di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Susila menyatakan lalu lintas udara semakin padat, sementara jumlah petugas terlalu sedikit. Idealnya, seorang petugas melayani lima pesawat pada saat yang sama. Tugas pengatur lalu lintas udara tak hanya memandu pendaratan dan lepas landas.

Menurut Susila, petugas juga mengawal perjalanan pesawat melalui radar hingga masuk wilayah pengatur yang lain. Termasuk menjaga jarak antarpesawat atau memperingatkan jika ada obyek pengganggu penerbangan. Lengah sedikit, bahaya mengincar. Beban petugas meningkat terutama jika semua pilot minta didahulukan mendarat.

Chappy Hakim juga mengkritik sistem pengaturan lalu lintas udara ini. Ia menilai peralatan dan kemampuan pengatur kendaraan di udara sudah ketinggalan zaman. Parahnya, jumlah pesawat kian banyak. “Dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura, Indonesia paling jelek.”

Deputy Senior General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta Mulya Abdi menegaskan ATC sudah menjalankan prosedur dalam memandu penerbangan Sukhoi Super Jet-100. "Kami sudah sesuai standar operasional (SOP) petugas controller dan peralatan radar dalam kondisi prima dapat melayani penerbangan," kata Mulya.

PRAMONO | RINA WIDIASTUTI | ANANDA PUTRI | AYU CIPTA

Berita terkait:
Sukhoi Menabrak Setelah Menembus Kumulonimbus
Sukhoi Superjet Sempat Memutari Gunung Salak
Neraka di Langit Indonesia: Seluler dan Sex Phone
ATC Membantah Terbang di Indonesia Seperti Neraka
Sukhoi Jatuh "Berkah" Warga Bogor
Evakuasi Jenazah Pilot Sukhoi Memakan Waktu 3 Jam
Badan Pesawat Sukhoi Ditemukan
Ada Tiga Mayat Dekat Bodi Pesawat Sukhoi

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

18 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

50 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

53 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

55 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

59 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya