Tim Evakuasi Sukhoi Terhalang Cuaca dan Medan Terjal  

Reporter

Editor

Kamis, 10 Mei 2012 19:45 WIB

Sejumlah relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) mengamati kawasan Gunung Salak tempat yang diduga jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Rusia di Cepelang, Cijeruk, Bogor, Jabar, Kamis (10/5). Tim penyelamat belum bisa melakukan evakuasi terhadap pesawat yang jatuh di kawasan Gunung Salak karena kondisi medan yang sulit dijangkau dan berkabut. ANTARA/Jafkhairi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan SAR Nasional menyatakan belum mencapai lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100. Meskipun sudah mengetahui titik jatuhnya pesawat, evakuasi terhalang oleh medan terjal dan cuaca buruk. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi melalui jalur darat dan udara.

“Kami akan kembali ke lokasi besok pagi,” kata Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Angkatan Udara Daryatmo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 10 Mei 2012.


Hari ini, helikopter Puma sudah tiga kali mencoba mencapai lokasi namun harus kembali ke Lapangan Udara Ateng Sanjaya. Dia membantah informasi yang beredar sebelumnya terkait keberhasilan mencapai lokasi dan evakuasi korban. “Kami tegaskan informasi itu tidak benar,” ucapnya.

Daryatmo memperkirakan, titik jatuhnya pesawat berada pada kemiringin hingga 85 derajat. Tim evakuasi dari darat hingga saat ini sudah berjarak sekitar 700 meter dari lokasi. Namun, karena medan yang terjal hampir vertikal, dia menyatakan evakuasi lewat jalur darat juga sudah dihentikan. Tim evakuasi harus menggunakan banyak tali seperti halnya memanjat tebing. “Saya putuskan untuk beristirahat karena saat malam hari berbahaya.”

Tim evakuasi yang berjumlah 78 orang akan mulai bergerak pada pukul 06.30 WIB. Menurut Daryatmo, evakuasi tidak dilakukan pada jam 6 pagi karena kondisi di sekitar lokasi kejadian masih gelap ada ada awan yang melekat pada tanah. Evakuasi kembali dilakukan melalui jalur darat dan udara. Helikopter dari tim evakuasi akan melakukan repling atau menurunkan pasukan dengan memakai tali.

Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Marsekal Madya TNI Sunarbowo Sandi menyatakan, dia sudah mencoba mencapai lokasi jatuhnya pesawat hari ini. Ketika berangkat pada pukul 07.55 WIB hingga 08.20 WIB mereka dihadapkan pada kondisi cuaca yang tidak menentu. Mereka harus berhadapan dengan awan yang kadang terbuka dan tertutup. “Ini berbahaya,” ucapnya.

I WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait
Jadi Posko Sukhoi, Sapi di Balai Embrio Stres
Tim Penyelidik Sukhoi dari Rusia Tiba Malam Ini
Sukhoi Sudah Berizin, Tapi Belum Lolos Uji
37 Data Antemortem Korban Sukhoi Terkumpul
Ini Bukan Celaka Pertama Sukhoi, Tapi Terfatal
Di Rusia, Muncul Dugaan Sukhoi Dibajak

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

1 Oktober 2023

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

28 Januari 2023

Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

25 Oktober 2022

Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah

Baca Selengkapnya

Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

23 Oktober 2022

Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.

Baca Selengkapnya

Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

19 Oktober 2022

Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.

Baca Selengkapnya

Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

18 Oktober 2022

Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.

Baca Selengkapnya

Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

18 Oktober 2022

Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.

Baca Selengkapnya

India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

18 Agustus 2022

India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia

Baca Selengkapnya

Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

4 Maret 2022

Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.

Baca Selengkapnya