TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Federasi Pilot Indonesia, Hasfrinsyah, mengatakan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum pesawat dapat menurunkan ketinggian jelajahnya. Salah satu syarat yang cukup penting adalah adanya kesamaan pandangan antara pilot dan petugas lalu lintas udara (Air Traffic Control/ ATC).
"Pandangan keduanya harus tepat sama. Kalau berbeda, sangat berbahaya mengizinkan pesawat turun ke ketinggian di bawah batas aman, 2.000 kaki di atas puncak gunung," ujar Hasfrinsyah ketika dihubungi Tempo, Kamis, 10 Mei 2012.
Menurut Hasfrinsyah, sebenarnya sah-sah saja jika pilot Sukhoi Superjet 100 memutuskan untuk turun ke ketinggian 6.000 kaki saat ia berada di sekitar pegunungan dengan ketinggian 7.000 kaki, asalkan syarat-syaratnya terpenuhi.
Hasfrinsyah menuturkan keputusan pesawat boleh menurunkan ketinggian atau tidak sepenuhnya ada di tangan petugas menara. Kalau petugas di menara merasa lokasi pesawat tepat dengan yang mereka tahu dan aman untuk terbang di bawah ketinggian aman, pesawat benar-benar aman untuk terbang di ketinggian rendah.
"Nah, yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah pandangan tower di Halim dengan pilot pesawat benar-benar sama? Itu yang harus dicari tahu. Kalau berbeda, berarti ada kesalahan," ujar Hasfrinsyah yang telah berpengalaman menjadi pilot selama 37 tahun.
Hasfrinsyah mengungkapkan pada dasarnya pilot dengan pihak menara pasti sudah melakukan briefing office sebelum terbang. Jadi, ketika pesawat terbang di area terbatas untuk joy flight, pilot dan tower sudah sama sama tahu medan yang dihadapi.
Seperti diberitakan, kemarin pesawat Sukhoi Superjet 100 hilang dalam penerbangannya di daerah Gunung Salak. Dalam penyelidikan sementara, terungkap bahwa pilot sempat minta izin untuk menurunkan ketinggian jelajah pesawat dai 10.000 kaki menjadi 6.000 kaki dari permukaan laut.
ISTMAN MP
Berita terkait
Serpihan Sukhoi Terlihat dari Helikopter
Sebelum Hilang, Pilot Sukhoi Kontak Bandara Soetta
Warga Sempat Lihat Sukhoi Oleng Lintasi Tenjolaya
Basarnas: dari Jauh Pesawat Sukhoi Terlihat Utuh
Basarnas: Ada Logo Sukhoi di Lokasi Temuan Pesawat
Polisi Minta Data Antemortem Penumpang Sukhoi
Keluarga Penumpang Sukhoi Datang ke Gunung Salak
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
11 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet
1 Oktober 2023
Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh
28 Januari 2023
Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh
25 Oktober 2022
Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah
Baca SelengkapnyaLagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah
23 Oktober 2022
Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.
Baca SelengkapnyaSukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis
19 Oktober 2022
Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.
Baca SelengkapnyaPesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya
18 Oktober 2022
Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.
Baca SelengkapnyaJet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak
18 Oktober 2022
Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.
Baca SelengkapnyaIndia Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia
18 Agustus 2022
India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia
Baca SelengkapnyaMengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia
4 Maret 2022
Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.
Baca Selengkapnya