Badan SAR Cari Sukhoi ke Kawah Ratu  

Reporter

Editor

Kamis, 10 Mei 2012 07:29 WIB

Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya Daryatmo, ketika memberikan keterangan terkait dengan jatuhnya pesawat Sukhoi Super-Jet 100 di wilayah Bogor, di Lanud Halim PerdanaKusumah, Jakarta, Rabu (09/05). Pesawat tersebut Jatuh dan Hilang kontak pada pukul 14:33 WIB saat melintas di gunung Salak dan membawa 50 orang penumpang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan SAR Jakarta Ketut Parwa menduga pesawat Sukhoi Superjet SJ 100/95 diperkirakan jatuh di sekitar Kawah Ratu, Gunung Salak, Bogor. Sinyal radar pesawat angkut itu terakhir terdeteksi di wilayah tersebut. "Radar menangkap sinyal di sekitar kawah," kata dia saat ditemui di pos satu Cidahu, Sukabumi, kaki Gunung Salak, Kamis, 10 Mei 2012.

Ketut mengatakan Kawah Ratu diperkirakan berada di ketinggian 2.000 kaki dari permukaan laut. Untuk mencapainya, petugas perlu waktu lima jam jalan kaki dari pos satu Cidahu. "Tim kami sudah berada di ketinggian 1.500 kaki, sekitar dua jam setengah lagi mereka sudah sampai," ucap dia.

Pesawat Sukhoi untuk penumpang ini melakukan uji coba di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Rabu, 9 Mei. Uji coba pesawat asal Rusia ini sebagai promosi untuk maskapai penerbangan di Indonesia.

Namun, saat uji coba dengan tujuan Pelabuhan Ratu, pesawat yang baru diproduksi pada 2011 ini putus kontak dengan pihak bandara. Diperkirakan 49 orang ikut dalam pesawat tersebut. Di antaranya, sekitar lima orang wartawan.

Menurut Ketut, tim itu berasal dari gabung Badan SAR, TNI, dan masyarakat pencinta alam. Mereka mulai mendaki gunung secara bertahap sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. "Kami berharap tim sudah melakukan evakuasi sore ini," ujar dia.

Ketut menuturkan bahwa medan pendakian ke Kawah Ratu dari posisi tim saat ini tidak terlampau sulit. Sebab terdapat jalan setapak yang dibangun sejak lama.

Namun tim diminta tak terlalu mendekati kawah. "Karena uapnya diperkirakan mengandung racun."

Untuk mempermudah evakuasi, dua helikopter juga akan menyisir kawah mulai pagi ini. Terdapat pula dua unit helikopter lainnya yang akan diperbantukan oleh TNI AU. "Mudah-mudahan masih ada yang selamat," dia berharap.

Komandan Kodim 001 Sukabumi Letnan Kolonel Infanteri Mukhlis menambahkan, tim gabungan akan kembali diutus ke kawah pagi ini. Tim itu akan membawa sejumlah peralatan medis dan tim dokter untuk pertolongan pertama bagi korban. "Tim sebelumnya lebih untuk pencarian lokasi jatuhnya pesawat," ucapnya.

Ia menambahkan, seluruh anggota tim yang bakal diberangkatkan dari pos satu sebanyak 450 orang. Sebanyak 270 di antaranya adalah gabungan TNI/Polri.

TRI SUHARMAN

Berita Terkait
Sukhoi Hilang Kontak Setelah Minta Turunkan Ketinggian

Sukhoi Terdeteksi di Cidahu, Tim AU Putar Arah

Badai Krispatih Cemas Nasib Mertuanya di Sukhoi

Isak Tangis Keluarga Korban Sukhoi Tak Terbendung







Advertising
Advertising

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

1 Oktober 2023

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

28 Januari 2023

Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

25 Oktober 2022

Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah

Baca Selengkapnya

Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

23 Oktober 2022

Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.

Baca Selengkapnya

Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

19 Oktober 2022

Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.

Baca Selengkapnya

Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

18 Oktober 2022

Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.

Baca Selengkapnya

Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

18 Oktober 2022

Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.

Baca Selengkapnya

India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

18 Agustus 2022

India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia

Baca Selengkapnya

Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

4 Maret 2022

Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.

Baca Selengkapnya