TEMPO.CO, Bandung - Jumlah peredaran kendaraan di Kota Bandung setiap hari kini telah menyamai jumlah penduduknya. Simpul kemacetan terus bertambah di sejumlah ruas jalan. Kondisi itu salah satunya menghambat laju mobil pemadam kebakaran di kota berpenduduk sekitar 2,5 juta orang ini.
Sejak Januari hingga Mei 2012 telah terjadi 41 kasus kebakaran. Paling banyak, 22 kejadian, api membakar kawasan permukiman padat dan dindingnya semi-permanen. ”Misalnya di Kecamatan Batununggal dan Babakan Ciparay,” kata Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung, Kurnia Saputra, di kantornya, Rabu, 9 Mei 2012.
Separuh total kasus kebakaran lainnya menimpa pabrik, bangunan umum, juga gardu listrik. Umumnya penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik. ”Seringnya karena banyak colokan listrik di satu tempat di rumah,” ujarnya.
Untungnya, sejauh ini nihil korban jiwa ataupun luka. Dinas Pemadam menaksir kerugian yang ditanggung para korban kebakaran itu mencapai hampir Rp 4 miliar.
Besarnya nilai kerugian itu sebenarnya bisa ditekan jika petugas dan mobil pemadam kebakaran bisa kerja cepat. Selain faktor keterlambatan laporan warga ke dinas lewat kontak 113, kata Kurnia, kondisi jalan Kota Bandung yang kian macet ikut memperlambat laju petugas. ”Suka terjebak macet juga. Jadi telat 10-15 menit,” katanya.
Dari markas di Jalan Sukabumi ke lokasi kejadian petugas pemadam api punya target waktu tiba 15 menit dalam jarak 3 kilometer. Pada jam lalu lintas sibuk di Bandung, dari pagi hingga selewat petang, pengemudi harus menemukan jalan alternatif hingga nekat melawan arus. ”Kalau sudah enggak ada jalan lagi ya kita ikut macet,” ucapnya.
Di jalan, petugas masih berisiko menyerempet kendaraan lain yang susah memberi jalan atau menyingkir. ”Masih ada pengendara yang kurang mengerti, ada juga yang kurang dengar karena memakai helm dan kaca mobil tertutup rapat,” kata Kurnia.
Tiap kali pemadaman, sedikitnya lima unit keluar bekerja dan masing-masing bolak-balik 5-10 kali untuk mengisi air.
Pengisian tangki air ini juga masalah lain. Soalnya, dari ratusan hidran di Kota Bandung, hanya tiga hidran kelolaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang menyembur kuat untuk mengisi tangki secepatnya. Hidran itu berada di Jalan Bengawan, Supratman, dan Cikapayang. Dalam kondisi kebakaran besar, petugas harus mencari sungai atau hidran milik pabrik terdekat.
Kepadatan lalu lintas di Kota Bandung, ujar Kepala Bidang Lalu Lintas dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ricky Gustiadi, seiring dengan pertambahan jumlah kendaraan bermotor. ”Peningkatannya 15-18 persen per tahun,” ujarnya kepada Tempo, Rabu, 9 Mei 2012.
Jumlah kendaraan bermotor di Kota Bandung kini sekitar 1,2 juta unit. Terdiri dari
800 ribu sepeda motor, 5.521 angkutan kota, 1.800 lebih taksi, 152 bus kota, sisanya mobil pribadi dan angkutan barang. Jika setiap kendaraan itu melaju pulang-pergi atau 2 trip per hari, jumlahnya menyamai total penduduk ibu kota Jawa Barat itu.
”Jalan-jalan padat dari pagi hingga sore di pintu kota seperti Buah Batu, Kopo, Setiabudi, dan by pass Soekarno-Hatta,” katanya.
Dengan kondisi jalan seperti itu, mobil pemadam kebakaran di Bandung hanya bisa bergegas melaju saat malam hingga dini hari.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?
11 Januari 2024
TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.
Baca SelengkapnyaProyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula
4 Januari 2024
Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.
Baca SelengkapnyaBaru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang
30 Desember 2023
Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaKemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru
5 Desember 2023
Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.
Baca SelengkapnyaCerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok
30 November 2023
Polisi jelaskan kronologi banjir yang surut dan meninggi lagi di Simpang Mampang, Depok, pada Rabu malam dan Kamis pagi 29-30 November 2023.
Baca SelengkapnyaCerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun
16 November 2023
Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu 15 November 2023, sukses menyedot banyak penggemarnya dari Jakarta dan luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK
16 November 2023
Arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK Senayan terpantau macet pasca-konser Coldplay, Rabu menjelang tengah malam 15 November 2023.
Baca SelengkapnyaMacet Total Gara-gara Demo Tolak Coldplay, Motor Sampai Diangkat
15 November 2023
Massa pendemo yang sempat mendesak masuk ke kawasan GBK--lokasi konser Coldplay--akhirnya menutup akses lalu lintas setempat.
Baca SelengkapnyaPeninggian Jembatan tanpa Sosialisasi Penyebab Sawangan Depok Macet Parah
28 Oktober 2023
Polisi Depok baru turun ke jalan setelah mendapat laporan kemacetan lalu lintas di Sawangan itu. Sekalian dilakukan sosialisasi.
Baca SelengkapnyaTruk Molen Terguling di GDC Depok Sebabkan Kemacetan Parah, Ini yang Terjadi
20 September 2023
Truk molen terguling di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu siang, 20 September 2023.
Baca Selengkapnya