Sepuluh Orang Hilang Akibat Banjir Ternate  

Reporter

Editor

Rabu, 9 Mei 2012 11:36 WIB

Warga Kelurahan Tubo, Ternate, Maluku Utara, melintasi banjir lahar dingin yang dimuntahkan Gunung Gamalama (5/12). Ifan Gusti untuk TEMPO

TEMPO.CO, Ternate - Akibat banjir lahan dingin yang menerjang Kota Ternate pada Rabu dini hari, 9 Mei 2012, sepuluh orang dinyatakan hilang dan 15 orang mengalami luka ringan hingga berat.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara dan BPBD Kota Ternate, banjir lahan dingin itu juga menyebabkan 188 rumah di 11 kelurahan mengalami kerusakan. Sebanyak 15 rumah rusak total, 70 rumah rusak berat, dan 103 rumah rusak ringan.

Selain 10 orang hilang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan banjir lahar dingin dari Gunung Gamalama itu juga menyebabkan 4 orang tewas.

"Satu orang belum teridentifikasi karena hanya ditemukan bagian paha," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui siaran persnya, Rabu, 9 Mei 2012.

Tiga orang korban jiwa yang sudah terindetifikasi itu adalah Rihan Sangaji (9 tahun), Mildawany Johar (25), dan Sarnawia Hamid (52).

Saat ini jumlah pengungsi mencapai 58 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 284 jiwa. Ada 113 pengungsi yang tinggal di bekas kantor Gubernur Maluku Utara. Sedangkan 171 orang pengungsi lainnya bertahan di aula SMK Negeri 2 Ternate. BNPB mencatat empat jembatan rusak akibat bencana tersebut. Dua jembatan di Desa Daulasi dan Desa Air Tege-Tege rusak total. Sedangkan dua jembatan di STM Kelurahan Dufa-Dufa dan Akesako Kelurahan Akehuda mengalami kerusakan ringan.

BNPB menyatakan data tersebut masih dapat berubah karena proses pendataan di lapangan masih dilakukan. Menurut keterangan BNPB, BPBD Provinsi Maluku Utara, BPBD Kota Ternate bersama TNI dan Polri masih mengevakuasi para korban dan mencari korban hilang. Banjir lahar dingin tersebut terjadi pada dinihari sekitar pukul 02.00 WIT.

Pada malam sebelumnya BNPB mencatat terjadi hujan deras. Banjir lahar dingin terjadi di tiga wilayah sekitar Sungai Tubo hingga Dufa-Dufa. Ketiga wilayah tersebut adalah Kelurahan Dufa-Dufa Kecamatan Ternate Utara, Kelurahan Takoma Kecamatan Ternate Selatan, dan Kelurahan Salahudin Kecamatan Ternate Tengah.

Menurut BNPB, banjir lahar dingin kali ini memiliki skala yang lebih besar dibandingkan banjir serupa tanggal 27 Desember 2011. Hingga saat ini status Gunung Gamalama yang terletak di Pulau Ternate masih dinyatakan waspada.

MARIA YUNIAR

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

6 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya