TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Hartind Asrin mengatakan saat ini belum ada bantuan atau hibah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari negeri Cina kepada Indonesia.
"Tetapi Cina sudah merencanakan (untuk) memberi bantuan (alustsista)," kata Hartind di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa, 8 Mei 2012, malam. Namun, ia belum mengetahui persis bentuk hibah alutsista yang akan diberikan Cina.
Menurut Hartind, saat ini petinggi-petinggi negeri tirai bambu masih melakukan berbagai kunjungan ke Indonesia untuk mengetahui kebutuhan alutsista di Indonesia. "Kira-kira apa yang diawasi dan apa yang perlu dibantu," ujar dia.
Jika Cina setuju menghibahkan alutsista, Hartind mengatakan bantuan dalam bentuk kapal patroli akan sangat berguna bagi Indonesia. "Kapal patroli kita masih kurang. (Padahal) dua per tiga wilayah kan laut," ucapnya. "Tetapi belum diputuskan pemerintah."
Atas niat Cina menghibahkan alutsistanya, Hartind menguraikan pemerintah menyambut dengan positif. "(Pemerintah) menerima. Prinsipnya kan politik bebas aktif," kata dia.
Bagi Indonesia, hibah alutsista dari negara lain bukan hal asing. Saat ini Indonesia tengah menunggu kedatangan 24 unit pesawat tempur jenis F-16 hasil hibah dari Amerika Serikat. Kedatangan 24 pesawat tempur itu akan dilakukan secara bertahap mulai pertengahan 2014 mendatang.
PRIHANDOKO
Berita terkait
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI
4 hari lalu
Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih
Baca SelengkapnyaKementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah
5 hari lalu
Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas
11 hari lalu
Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaTemui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan
12 hari lalu
Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.
Baca SelengkapnyaPT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU
22 hari lalu
Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAkhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan
28 hari lalu
Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.
Baca SelengkapnyaLedakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi
28 hari lalu
Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto
36 hari lalu
Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.
Baca SelengkapnyaPrabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya
38 hari lalu
Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.
Baca SelengkapnyaBertemu Prabowo di Kemhan, AHY Ucapkan Selamat atas Gelar Jenderal Kehormatan
56 hari lalu
Menteri ATR/BPN AHY bertemu dengan Menhan Prabowo di kantor Kemhan kemarin. AHY mengatakan pertemuan itu untuk mengucapkan selamat ke Prabowo.
Baca Selengkapnya