TEMPO.CO, Sumenep - Aparat Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, hingga kini masih menyelidiki kasus pencuri sapi yang dibakar hidup-hidup hingga tewas oleh ratusan warga Dusun Sumur Konce, Desa Dasuk Laok, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Sabtu dini hari, 5 Mei 2012.
Pencuri sapi yang dibakar massa bernama Alwan, 50 tahun. Korban diduga melakukan pencurian lima ekor sapi milik warga di Kecamatan Dasuk. “Kami masih selidiki apa benar Alwan adalah pelaku pencurian sapi,” kata Kepala Polres Sumenep, Ajun Komisaris Besar Dirin kepada Tempo, Sabtu, 5 Mei 2012.
Menurut Dirin, selain membakar Alwan, massa juga membakar rumah, musala dan kandang sapi milik Nur Bari di Desa Muntajun, Kecamatan Dasuk, Sabtu dini hari. Nur Bari diduga merupakan komplotan Alwan dalam melakukan aksi pencurian sapi. “Kami tegaskan, tindakan anarkistis tidak dibenarkan, pelaku pembakaran akan kami tangkap,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Dasuk Laok, Zainal, menuturkan aksi pembakaran terhadap Alwan terjadi ketika warga melihat lima ekor sapi di kandang milik korban. Lima ekor sapi dikenali milik beberapa warga yang hilang beberapa waktu lalu. Warga pun langsung emosi dan kemudian menjemput paksa korban di rumahnya. Namun, Alwan sempat melawan sehingga terjadi perkelahian.
Karena tak seimbang, Alwn pun kalah. Dengan beringas massa langsung mengikat leher korban dengan tali layaknya mengikat seekor sapi. Tak puas, tubuh Alwan pun diikat pada sebuah mobil, kemudian diseret keliling desa serta disoraki neramai-ramai oleh warga lainnya.
Zainal menambahkan, setelah sampai di simpang tiga Desa Dasuk Laok, massa melempari korban dengan batu. Tak lama kemudian, korban disiram bensin dan dibakar hidup-hidup hingga meninggal dunia.
Setelah Alwan Tewas, massa bergerak ke rumah Nur Bari yang diduga komplotan Alwan. Namun karena Nur Bari tak ditemukan, massa membakar rumah, musala dan kandang sapi milik Nur Bari. Massa juga membakar rumah Saiyah, istri Nur Bari di Desa Beringin Timur.
MUSTHOFA BISRI
Berita terkait
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang
27 hari lalu
Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi
31 hari lalu
Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.
Baca SelengkapnyaKasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru
31 hari lalu
Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPetani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan
31 hari lalu
Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.
Baca SelengkapnyaEmpat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO
41 hari lalu
Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.
Baca SelengkapnyaImam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan
42 hari lalu
Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron
44 hari lalu
Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaAnak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung
44 hari lalu
Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.
Baca SelengkapnyaDikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan
45 hari lalu
Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat
Baca SelengkapnyaPetani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga
49 hari lalu
Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi
Baca Selengkapnya