Ongen Sempat Cekcok dengan Pengendara Mobil

Reporter

Editor

Sabtu, 5 Mei 2012 13:07 WIB

Istri Raymond J.J Latuihamlallo alias Ongen menangis di sebelah jenazah suaminya yang disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis 3 Mei 2012. Ongen meninggal kemarin sore di rumah sakit Pusat Pertamina dan diduga karena serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum meninggal, Raymond “Ongen” Latuihamallo ternyata sempat cekcok dengan seorang pengendara mobil di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Kejadian itu diungkapkan oleh Shirley Latuihamallo, kakak ipar Ongen, kemarin.

Menurut Shirley, saat itu Ongen tengah mengendarai Opel Blazer bersama istri dan kedua putrinya. Di kawasan Blok M, mobil mereka disalip mobil lain. Ongen membalas, dan terjadilah kejar-kejaran. Tak lama kemudian, si pengendara mobil melempar Ongen dengan botol kemasan. “Ongen turun dari mobil dan terjadi cekcok mulut,” kata Shirley di rumah duka kemarin. “Tapi sebentar saja, dia masuk mobil dan jalan kembali.”

Masih di kawasan Blok M, sekitar pukul 16.30, Ongen mendadak kejang-kejang. Dia menghentikan kendaraan dan berbaring di pangkuan istrinya. Lantaran istri dan kedua putri Ongen tak bisa menyetir, mereka kemudian mencari bantuan. “Ada orang yang bantu menyetir sampai RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina),” kata Shirley. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.

Nama Ongen menjadi populer ketika polisi mengusut kasus pembunuhan aktivis Munir. Ongen adalah saksi kunci. Penyanyi berambut panjang ini satu pesawat dengan Munir dalam penerbangan ke Belanda pada 7 September 2004. Dia pernah membuat pengakuan melihat Munir berbincang dengan Pollycarpus Budihari Priyanto, yang belakangan divonis membunuh Munir, saat transit di Coffee Bean, Bandara Changi, Singapura.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan polisi akan menyelidiki kematian Ongen jika ada permintaan dari keluarga. "Bila memang ada kejanggalan, silakan dilaporkan,” katanya. Tanpa ada laporan, polisi tidak bisa melakukan penyelidikan.

Eta Latuihamallo, istri Ongen, menilai kematian suaminya merupakan sesuatu yang wajar. Dia tidak melihat kejanggalan apa pun menjelang kematian Ongen. “Saya bersama suami dan anak saya di satu mobil, tidak ada kejanggalan,” katanya. “Sebagai orang beragama, saya yakin ia dipanggil Tuhan.”

Dengan alasan itu, Eta tak mengizinkan jenazah suaminya diotopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian Ongen. Menurut dia, pihak keluarga sudah ikhlas melepas kepergian Ongen.

Kemarin, jenazah Ongen dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Ratusan orang mengantar kepergian Ongen ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Puluhan karangan bunga berjejer di sekitar pusara Ongen. Upacara pemakaman berlangsung sekitar dua jam.

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) meminta polisi tidak menghentikan penyelidikan kasus pembunuhan Munir meski Ongen sebagai saksi kunci telah tiada. “Kami menekankan kepada kepolisian dan kejaksaan untuk segera mengungkap otak di balik kasus Munir," ujar juru bicara KASUM, Anam.

Anam khawatir, meninggalnya Ongen menjadi penghambat kelanjutan penyelidikan. Namun ia meminta polisi tetap tegas dan berkomitmen menuntaskan kasus pembunuhan Munir.

ANANDA BADUDU | ANANDA PUTRI | ISTMAN MP | ANGGRITA DESYANI | MITRA TARIGAN | SUSENO

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

3 jam lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

53 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

53 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

53 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.

Baca Selengkapnya