Gede Pasek: Penjenguk Angie Bukan Hanya Kubu Anas

Reporter

Editor

Sabtu, 5 Mei 2012 07:19 WIB

Tersangka suap pembahasan anggaran wisma atlet, Angelina Sondakh saat memeriksa kondisi kesehatannya (sinus) di E.N.T. Center RS. Khusus THT-Bedah, Proklamasi, Jakarta, Selasa (1/5). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika mengatakan kader yang berada dalam kubu Ketua Umum Anas Urbaningrum tidak bakal memberi sokongan apa pun terhadap Angelina Sondakh, tersangka suap Wisma Atlet Palembang dan proyek universitas. Namun secara kelembagaan, Partai berlambang Mercy itu siap memberi bantuan hukum kepada Angie, sapaan akrab Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat nonaktif itu.

"Tim sukses (Anas) itu kan sudah lama, tidak ada urusan lagi, kami sekarang bersatu," kata dia saat dihubungi melalui telepon selulernya Jumat, 4 Mei. "Demokrat intinya siap memberi bantuan hukum seperti menyediakan pengacara," kata dia.

I Gede menegaskan kunjungan petinggi Demokrat penyokong Anas ke tahanan Angie di KPK Rabu lalu, tidak bisa diartikan sebuah bentuk dukungan tim sukses. "Ini hanya bentuk pertemanan saja," ucap dia.

Sejumlah petinggi Partai Demokrat menjenguk kolega mereka Angie di tahanan KPK Rabu lalu. Mereka adalah Wakil Sekretaris Jenderal Saan Musthofa serta dua Ketua Demokrat seperti Gede Pasek Suardika dan Umar Arsal. Mereka dikenal dekat dengan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum yang belakangan disebut-sebut terlibat kasus proyek Gedung Olahraga di Bukit Hambalang, Bogor. Angie sudah sepekan ditahan di sel KPK.

Menurut I Gede pembesuk Angie juga dilakukan oleh kader Demokrat yang bukan pendukung Anas dalam Kongres 2010. Ia tak menyebut secara terperinci siapa saja mereka. Salah satunya mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budi Santoso. "Jadi ini murni sekadar menjenguk," kata dia.

Ia mengaku belum tahu siapa lagi yang bakal membesuk Angie, termasuk apakah Anas akan ikut berkunjung. Ia berdalih sedang sibuk di daerah pemilihannya di Bali. "Saya belum ngobrol dengan Pak Anas," ucap dia.

Ia mempersilakan KPK untuk mengusut tuntas kasus yang membelit kader Demokrat. Namun ia meminta agar pengusutan dilakukan sesuai dengan penegakan hukum dan tidak sewenang-wenang. "Bukan karena agenda setting dari peradilan opini," ujar dia.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

6 hari lalu

Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy

17 April 2023

10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy

Dalam kasus korupsi tersangka Wali Kota Bandung Yana Mulyana, digunakan kode rahasia "nganter musang king" dan "everybody happy"

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

April 2023 Anas Urbaningrum Bebas, Kasus Wisma Atlet Hambalang Jerat Eks Ketua Umum Partai Demokrat Ini

3 April 2023

April 2023 Anas Urbaningrum Bebas, Kasus Wisma Atlet Hambalang Jerat Eks Ketua Umum Partai Demokrat Ini

Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, Anas Urbaningrum akan bebas pada April 2023. Berikut profil eks Ketua Umum Partai Demokrat ini.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya