Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih (kiri) saat acara serah terima jabatan Menteri Kesehatan dari Siti Fadilah Supari (kanan) di Departemen Kesehatan, Jakarta, (22/10/2009). Dok.TEMPO/Tri Handiyatno
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan memuji mantan Menteri Kesehatan, Almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih sebagai sosok pekerja keras.
“Beliau itu pekerja keras, bahkan kian keras kerjanya ketika tahu terkena kanker,” kata Dahlan melalui humas Kementrian BUMN, Rabu, 2 Mei 2012.
Dahlan mengatakan, sebagai peneliti tangguh dan dokter, Endang sudah tahu ke mana penyakit kanker paru-paru yang dideritanya berakhir. Namun, menteri kesehatan di kabinet Indonesia Bersatu II itu lebih memilih memanfaatkan akhir hidupnya dengan mengabdi ke negara. Endang lebih memilih bekerja.
Dahlan sendiri mengaku sudah dekat dengan Endang sebelum ia menjadi Direktur Utama PLN. “Setiap tahun beliau meminta saya memberikan pidato kesaksian di hari hepatitiS,” kata Dahlan.
Dahlan memahami Endang sebagai sesama penderita kanker. Bapak beranak dua ini pernah terkena kanker hati sedangkan Endang kanker paru-paru. Dahlan memilih berobat dengan cara tranplatasi hati dan berhasil. Sedangkan Endang, kata Dahlan, juga tak kalah berjuang menggunakan berbagai upaya termasuk yang paling modern. Kanker paru-paru ibu beranak tiga ini sebenarnya sudah berhasil ditangani, namun karena sudah menyebar hingga tulang, akibatnya sulit diatasi.
Dahlan mengatakan setelah subuh kemarin, ia sempat menjenguk Endang. Dahlan mendapat informasi anaknya yang di USA sudah tiba dan kemarin malam ikut menunggu ibunya. Hari ini anaknya yang di Jenewa Swiss baru akan tiba pukul 14.00 sehingga keluarga mengira Bu Endang masih menunggu kedatangan anaknya itu. “Ternyata beliau wafat dua jam sebelum jadwal kedatangan putranya ,” tutur Dahlan.
Endang Rahayu Sedyaningsih merupakan Menteri Kesehatan yang menjabat sejak 22 Oktober 2009 hingga 26 April 2012. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes. Endang mengundurkan diri sebagai menteri saat di RS Cipto Mangunkusumo agar ia bisa lebih berkonsentrasi menjalani pengobatan. Hari ini, mantan menteri itu meninggal pukul 11.41.
