Venna Bantah Komisi I Wisata Belanja di Jerman

Reporter

Editor

Senin, 30 April 2012 16:57 WIB

Venna Melinda. Tempo/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta --Anggota Komisi I DPR Venna Melinda membantah kunjungan anggota Komisi itu ke Jerman diselingi wisata belanja. Ia menyayangkan adanya pemberitaan yang menyebut dirinya sibuk pelesir ke pusat-pusat perbelanjaan ngetop di Jerman. "Ada tidak foto saya waktu belanja, nggak ada, kan? Saya di sana kerja," ujarnya kepada Tempo, Senin, 30 April 2012.

Venna menegaskan selama di Jerman dirinya mengikuti jadwal padat rombongan Komisi I yang melakukan kunjungan kerja terkait dengan dua agenda penting. Tak ada jeda waktu untuk bersenang-senang dari awal keberangkatan Ahad malam, 22 April, hingga kembali ke Tanah Air, Kamis, 26 April 2012.

Agenda pertama berkenaan dengan fungsi pengawasan terhadap kinerja KBRI Jerman. Termasuk mengevaluasi usulan pemerintah yang menginginkan lokasi kantor KBRI di Jerman dipindahkan karena kurang representatif.

Agenda kedua, terkait dengan rencana Kementerian Pertahanan yang akan membeli tank MBT Leopard buatan Jerman. Jadi untuk menggali informasi tentang rencana pembelian ini Komisi mengunjungi langsung pabrik MBT Leopard tersebut. "Sekaligus menggali informasi terkait dengan plus-minus pembelian MBT Leopard dari negara produsennya secara langsung," katanya.

Mantan Puteri Indonesia ini juga membantah jika suaminya, Ivan Fadila, hanya ikut "nebeng" dalam rombongan Komisi I DPR seperti yang terlihat dalam video yang diunggah di YouTube. Menurut dia, sang suami ikut rombongan dengan biaya sendiri. "Suami saya beli tiket pakai uang pribadi, bonnya ada kalau tidak percaya," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota Komisi I DPR, di antaranya Venna Melinda, melakukan kunjungan kerja ke Berlin, Jerman. Di KBRI Jerman mereka menyempatkan diri bertemu dan berdialog dengan para pelajar Indonesia di sana.

Bukannya mendapat sambutan meriah pada malam pertemuan yang berlangsung di KBRI Berlin, mereka malah diprotes para mahasiswa perwakilan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman, PPI Berlin, dan Nahdlatul Ulama Cabang Istimewa Jerman. Melalui pernyataan sikap tertulis yang dibacakan malam itu, para pelajar menyampaikan kritikan pedas kepada rombongan Komisi I DPR RI. Selain mempertanyakan efektivitas kunjungan kerja itu, mereka juga mempertanyakan keikutsertaan keluarga beberapa anggota Dewan. Usai membacakan protes, mereka meninggalkan ruangan tanpa menunggu penjelasan apa pun dari Komisi I DPR.

MUNAWWAROH


Berita terkait
Tantowi Yahya Kritik PPI Jerman yang Enggan Dialog
Venna Bantah Komisi I Wisata Belanja di Jerman
Video Kunjungan DPR ke Cek, Puisi Kritikan PPI
Video Protes PPI Jerman: DPR Seperti Orang Kampung
Di Berlin, Komisi I DPR ke Pusat Fashion Lafayette
Inilah 10 Anggota DPR yang Ditolak di Jerman
Ke Berlin, Rombongan Anggota DPR Ditolak
2 Hari di Berlin, Anggota DPR Kepergok Berbelanja
Anggota DPR Ditolak di Jerman, Marzuki Tegur Sekjen

Berita terkait

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

Jokowi menyindir para pejabat yang suka studi banding ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

3 Oktober 2017

Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

Djarot menyatakan menolak permintaan anggota DPRD, yang menginginkan biaya kunjungan anggota Dewan ke luar negeri dinaikkan hingga tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya

Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

30 Agustus 2017

Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal mengatakan Golkar setuju anggaran kunjungan luar negeri DPR dinaikkan.

Baca Selengkapnya

BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

30 Agustus 2017

BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

BURT DPR akan melakukan lawatan ke Jerman pada 25 September hingga 2 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

30 Agustus 2017

DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

DPR berencana menaikan anggaran kunjungan luar negeri dalam RAPBN 2018 hingga 70 persen dari anggaran 2017.

Baca Selengkapnya

Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

25 April 2017

Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

Ketua Pansus Revisi UU Terorisme Muhammad Syafii membantah jika perjalanan studi banding ke Inggris dan irlandia hanya jalan-jalan belaka.

Baca Selengkapnya

Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

1 Maret 2017

Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

"Saya kira enggak buang anggaran. Kan, memang sudah dianggarkan," kata Fadli Zon.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

8 November 2016

Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan kunjungan Komisi Kehutanan dan Komisi Lingkungan Hidup ke luar negeri tidak dibiayai dari anggaran dewan.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

28 Juni 2016

Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan tak meminta apa pun untuk putrinya yang sedang berkunjung ke New York.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

14 April 2016

Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

Anggota DPRD Jawa Timur mengaku tidak tahu mengapa New York harus menjadi lokasi studi banding.

Baca Selengkapnya