SBY Ajak Masyarakat Beli Produk Indonesia  

Reporter

Editor

Rabu, 25 April 2012 13:41 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini membuka pameran produk kerajinan Indonesia INACRAFT 2012. Pameran ke-14 INACRAFT ini akan berlangsung mulai Rabu, 25 April 2012 sampai dengan Ahad, 29 April 2012.

"Saya bukan hanya datang membuka, tetapi juga melihat dan alhamdulillah juga beli sebagian produk INACRAFT yang sudah dipamerkan. Membeli ini sangat penting," kata Presiden saat membuka INACRAT di Plenary Hall, JCC, Rabu, 25 April 2012.

Menurut SBY, para perajin yang bergerak di usaha mikro, kecil, menengah sudah menjadi pahlawan penggerak perekonomian. "(Tetapi) ada sejumlah hal yang mesti kita kerjakan baik-baik, mesti kita kelola baik-baik agar industri kreatif, termasuk handicraft, terus berkembang," kata dia.

SBY melanjutkan, bisnis kerajinan harus terus ditingkatkan karena memberi sumbangan berarti bagi perekonomian. Produk-produk kerajinan harus semakin baik kualitasnya, tetapi permodalan juga harus makin mudah diakses para pengusaha. "Manajemen Saudara (perajin) juga harus bisa dikelola dengan baik," kata dia.

Selain itu, Presiden juga meminta agar promosi dan pemasaran semakin efektif. Pengusaha diminta tak sekadar menjual tapi juga memikirkan pencitraan kerajinannya, termasuk hak paten dan hak kekayaan intelektualnya. "Produk kerajinannya juga harus ramah lingkungan," kata dia.

Para perajin, SBY melanjutkan, sebaiknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Dewan Kerajinan Nasional dan daerah, jajaran BUMN, asosiasi eksportir dan Produsen Kerajinan Indonesia (ASEPHI) untuk mendapatkan bimbingan. "Dibutuhkan kebijakan dan regulasi yang tepat agar bisnis handicraft bisa berkembang dengan baik," kata dia.

SBY berharap langkah-langkah tersebut tidak hanya dibicarakan, tetapi juga dikerjakan di pusat maupun daerah, baik oleh para perajin, jajaran pemerintah dan BUMN, serta pihak-pihak terkait lainnya. "Yang penting, ikutlah membeli. Paling tidak satu, syukur lebih dari satu," kata dia.

INACRAFT 2012 diikuti 1.800 peserta yang menempati 1.237 stan. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu yang sebanyak 1.650 perusahaan. Selain peserta Indonesia, ada pula beberapa perusahaan dari Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Iran dan Jepang.

Pada pameran kali ini yang bertema "From Smart Village to Global Market" dapat menarik pengunjung sebanyak 250 ribu orang. Dan melalui on-line, ada sekitar 500 buyer luar negeri. Diperkirakan jumlah buyer luar negeri yang akan mengunjungi pameran mencapai 1.000 orang lebih. Tahun lalu, 823 buyer luar negeri datang dari 31 negara. Dari sisi transaksi, diharapkan dapat meningkat 10 persen dari transaksi tahun lalu yang mencapai 8,2 juta dolar AS dan penjualan retail sebesar Rp 95 miliar lebih.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

3 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

9 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

13 Ide Usaha yang Tidak Pernah Sepi dan Menguntungkan

16 Oktober 2023

13 Ide Usaha yang Tidak Pernah Sepi dan Menguntungkan

Ada beberapa ide usaha yang tidak pernah sepi dan menguntungkan. Mulai dari usaha kebutuhan sehari-hari hingga kuliner. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Otak-atik Bisnis Sebelum Terjun Membatik

27 Juni 2023

Otak-atik Bisnis Sebelum Terjun Membatik

Kisah Yandi menjajal usaha bisnis batik.

Baca Selengkapnya

Dorong UKM Masuk Pasar Global, Pemerintah Akan Bangun Trading House di Negara Sasaran Ekspor

11 Februari 2023

Dorong UKM Masuk Pasar Global, Pemerintah Akan Bangun Trading House di Negara Sasaran Ekspor

Deputi Usaha Kecil dan Menangan (UKM) Kemterian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman mengatakan pemerintah ingin UKM naik kelas ke pasar global

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

13 Januari 2023

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

BPKP mengaudit pelaksanaan kredit usaha rakyat (KUR). Penyaluran KUR terus meningkat dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Teten Minta UMKM Tak Jalan Sendiri, Harus Ada Bantuan dari Usaha Besar dan BUMN

9 Desember 2022

Teten Minta UMKM Tak Jalan Sendiri, Harus Ada Bantuan dari Usaha Besar dan BUMN

Teten berujar, pemerintah saat ini tengah mendorong UMKM bermitra dengan badan usaha milik negara (BUMN) dan usaha skala besar.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Melonggarkan Aturan Covid-19 untuk Turis

7 November 2022

Hong Kong Melonggarkan Aturan Covid-19 untuk Turis

Pemerintah Hong Kong menyatakan pengaturan yang relevan seputar aturan Covid-19 dapat mendukung dimulainya kembali pasar perjalanan.

Baca Selengkapnya

Alasan Gibran Wajibkan Industri Kecil dan Menengah di Solo Go Digital

19 Oktober 2022

Alasan Gibran Wajibkan Industri Kecil dan Menengah di Solo Go Digital

Menurut Gibran, langkah awal Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk pemberdayaan IKM dan UKM sudah dilakukan.

Baca Selengkapnya